Mohon tunggu...
Riyan Singgih Nasution
Riyan Singgih Nasution Mohon Tunggu... karyawan swasta -

A full time Corporate Public Relations Consultant at Leo Burnett Indonesia and part time Contributing Editor at Liputan6.com who has a true vision and perspective of life for Fashion, Beauty, & Lifestyle. I see world through words. http://lampiranfakta.wordpress.com | Critical and Logical Thinker | Social and Fashion Enthusiast. Desirable yet hard to describe.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Then It's Time For the Water Element; Pisces, Cancer, and Scorpio (1)

28 Desember 2016   14:03 Diperbarui: 28 Desember 2016   17:52 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Why do you guys have to be so drama? Do you guys need another word for Drama?

Air. Salah satu elemen dalam lingkup astrologi yang sulit didapat dengan mudah oleh banyak orang perihal percintaan, tidak serupa dengan mudah nya mendapatkan air yang sesungguhnya di kehidupan nyata. Pernyataan ini bukan suatu konotasi buruk dari keberadaan zodiak-zodiak yang terdiri dari, Pisces, Cancer, dan Scorpio, melainkan merupakan salah satu elemen yang mahal. Bukan berarti elemen-elemen lain bersifat “murah”, namun dari apa yang menjadi unsur dari elemen ini, berpengaruh besar pada betapa dinamis karakteristik dan sifat ketiga zodiak di dalam nya.

Elemen air menuntun elemen udara yang rasional dan logis kepada dunia yang penuh perasaan, emosi, sensasi, dan naluri. Zodiak-zodiak yang bernaung dalam kesatuan elemen air ini memiliki kepekaan yang lebih daripada zodiak lainnya, sehingga sangat erat kaitannya dengan emosi yang simpang siur sesuai dengan bagaimana sifat Air secara umum. Mereka cenderung introvert, tidak ingin orang lain mengetahui bagaimana karakter dan sifat asli dari masing-masing orang dalam elemen air ini. Sit and watch, namun, jika mereka merasa tersinggung dengan apa yang tidak sesuai dengan “standar” nya, mereka tidak turut diam. 

Berbicara perihal emosi, orang-orang dalam elemen air cenderung emosional, dalam segala hal, tetapi mereka pintar bagaimana menempatkan diri mereka di kondisi dan situasi nya, tidak secara cuma-cuma mereka akan meluapkan emosi berupa marahnya terhadap apapun. Kenapa mereka cenderung emosional dalam berbagai aspek? Simple, mereka adalah orang-orang yang memiliki intuisi dan kepekaan diluar batas wajar zodiak-zodiak lainnya, seperti yang kita tau, orang-orang dalam elemen Udara cenderung cuek dan kurang peka. Inilah salah satu keunggulan berbeda yang dapat dengan jelas dilihat jika dibandingkan dengan elemen lain. 

Sifat mereka penuh dengan kasih dan empati yang besar terhadap orang lain, berakibat pada ketulusan yang dimiliki oleh setiap orang dalam elemen Air ini, terutama dalam membantu orang lain. As some strings say that, “Kalo lo baik sama orang-orang dengan zodiak dalam elemen air ini, mereka bisa 100x lipat lebih baik lagi”. 

Orang-orang dengan zodiak yang bernaung dalam elemen ini adalah orang-orang yang idealis, sangat berpegang teguh terhadap apa yang diinginkannya, sampai-sampai (mungkin) kebanyakan orang sulit untuk membujuk mereka, tetapi tidak menutup kemungkinan jika dibujuk dengan cara yang masih dalam tahap wajar, kecenderungan dari sifat mereka yang peka dan penuh perasaan, dapat menjadikannya luluh sesaat. No wonder, dapat dipastikan Pisces, Cancer, dan Scorpio tidak akan luput dari perasaannya kepada mantan atau orang-orang yang pernah dan sangat berarti untuk mereka, seperti.. tidak bisa lepas.

Sensitif. Ini adalah kata lain yang sangat mencirikan orang-orang dalam elemen ini. Bahkan bisa dalam taraf yang lebih dari standar wajar, mereka yang peka dan penuh perasaan terkadang larut dalam hal-hal yang bersifat sensitif. Mereka tidak bisa “disentuh” dengan hal yang dapat membuatnya sedih, apalagi jika berhubungan dengan cerita orang lain. Sisi emosi yang lebih, disertai dengan tingkat sensitifitas yang di atas batas normal menjadikan orang-orang dalam elemen air ini  suka berdebat atau memiliki semacam “affair” dengan zodiak lain yang berakibat drama. Tidak heran, karena keterkaitan yang runtun antara sifat-sifat yang disebutkan, orang-orang yang lahir dalam naungan elemen ini sangat suka merenung dengan taraf imajinasi yang tidak sama dengan khalayak umumnya orang-orang berkhayal, apalagi jika bersinggungan dengan emosi dan perasaannya.

Moody. Orang yang berada dalam lingkup elemen air adalah orang yang sangat moody, disesuaikan dengan keadaan dan situasi sekitarnya, beranalogi seperti layaknya air yang memiliki arus dan gelombang yang dinamis. Bahkan bisa dibilang lebih parah dari Moody nya orang-orang dalam elemen udara, mereka bisa berubah menjadi ombak ganas dan siap menerjang apapun, dan bisa juga tenang mendamaikan suasana kacau di saat-saat berikutnya. Berkaitan dengan taraf emosionalnya yang tinggi, hal ini memungkinkan kurangnya pengendalian diri yang dapat mengakibatkan gejolak emosi berlebih, that is why, hati-hati lah dalam berucap dan berperilaku dengan ketiga zodiak dalam elemen air ini.

Namun, mengapa mereka cenderung “mahal” dan pendiam jika berkenalan di awal? Mungkin yang dimaksud “mahal” di sini bukan berarti mereka sulit untuk digapai atau dimiliki, justru dari prinsip “mahal” nya mereka, ketika someone dapat dengan pintar menarik hatinya, mereka akan terbuka dan tidak bisa lepas, namun tetap mengikuti alur yang ada, ibarat air yang ada di suatu wadah, kemudian didiamkan beberapa saat, mereka akan diam sesuai dengan takaran dari wadah tersebut, dan akan habis jika dituang, mengikuti alur. Sangat erat kaitannya dengan sifat mereka yang introvert. Mereka adalah orang-orang dengan zodiak yang berpegang teguh akan cinta yang tulus, sehingga setiap orang dalam elemen ini yang tersakiti, mereka tidak akan sungkan untuk “rujuk” kembali dengan orang yang sangat dikasihi nya. Inilah yang menyebabkan mereka bersifat sangat drama.

*Bersambung…. (Writing more).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun