Mohon tunggu...
riyanpermanaputrarpp
riyanpermanaputrarpp Mohon Tunggu... -

MERDEKA DAN BERSATU\r\n\r\nFB: Bukittinggi The Dream Land https://www.facebook.com/pages/Bukittinggi-The-Dream-Land/77577334182?ref=hl\r\n\r\nTwitter: @minangkabauku

Selanjutnya

Tutup

Politik

Musyawarah Mufakat untuk Kepemimpinan Nasional

28 November 2013   18:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:34 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalo kita tak mampu mengukur bayang-bayang.

Oranglah yang akan mengukur bayangan kita. Capres Republikku ukurlah bayang-bayangmu.

Bermusyawarahlah untuk memimpin Republik. Siapa yang pantas siapa yang memiliki keunggulan.

Yang pantas dan yang memiliki keunggulan. Mari kita sokong bersama untuk memimpin Republik. Jangan merasa pantas sendiri.

Ya, menurut budaya Indonesia kita. Ya, lebih baik bermusyawarahlah seluruh Capres-capres ini. Bermusyawarah dan bermufakatlah terlebih dahulu untuk Kepemimpinan nasional.

Nilai-nilai ke-Indonesiaan yaitu musyawarah untuk mufakat lebih manis dlm melahirkan pemimpin Indonesia yang menyayangi Ibu Pertiwi. Apa mau mereka para Capres itu?

Walaupun mereka tak mau. Kita akan tetap inginkan mereka untuk bermusyawarah sembari mengukur bayang-bayang. Apa bisa mereka menjadi beringin pengayom dan pelindung Republik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun