Mohon tunggu...
Riyan Pasaribu
Riyan Pasaribu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengetahui Tentang Pendapatan dan Pengeluaran Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023

7 Mei 2024   21:35 Diperbarui: 7 Mei 2024   21:57 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Untuk Pendapatan Daerah , Total pendapatan daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023 tersebut masih belum mencapai target yaitu sebesar Rp 1.206.236.216.509,00 dimana pendapatan yang paling besar berasal dari Pendapatan transfer, tepatnya pada sektor dana alokasi umum yang mencapai angka Rp 626.798.338.000,00

Pengeluaran Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2023

Untuk Pengeluaran Daerah Tapanuli Tengah Pada Tahun 2023 mencapai sebesar Rp 1.146.000.925.684,30 dengan rincian pengeluaran sebagai berikut: 1.Belanja Operasi/Operasional Expenditures sebesar Rp 814.611.195.415,14, 2. Belanja Modal/Capital Expenditures sebesar Rp 139.566. 216.901,00, 3.Belanja Tidak Terduga/Unpredicted Expenditures sebesar Rp 1.141.387.268,16, 4.Belanja Transfer/Transfer Expenditures sebesar Rp 190.682.126.100,00

Apa Sudah Sesuai Target ?

Dari Pengeluaran Daerah Tapanuli Tengah Tahun 2023 masih belum mencapai target yang ditentukan, dimana target pengeluaran yaitu sebesar Rp 1.233.719.958.868,00, dimana pengeluaran terbesar hanya mencapai Rp 874.907.815.590,00 pada sektor  Belanja Operasi/Operasional Expenditures.

Kritik :

1. Meskipun pendapatan daerah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, namun masih belum mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pendapatan daerah belum sepenuhnya dioptimalkan.

2. Sumber pendapatan utama daerah masih sangat bergantung pada pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan provinsi. Kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih relatif kecil dibandingkan dengan total pendapatan daerah.

3. Dari sisi pengeluaran, realisasi belanja daerah pada tahun 2023 juga belum mencapai target yang ditetapkan. Hal ini mengindikasikan adanya kendala dalam pelaksanaan program-program pembangunan di daerah.

Saran :

1. Pemerintah daerah perlu mengoptimalkan potensi sumber-sumber pendapatan lokal, seperti sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan promosi, infrastruktur, dan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor-sektor tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun