Di bawah cahaya remang,
Aku temui kesendirian yang damai,
Dalam sunyi, hatiku merajut kisah,
Yang hanya dengar oleh malam sepi.
Langit hitam membisikkan rahasia,
Bintang-bintang menari tanpa saksi,
Di antara bayangan dan kabut senja,
Kesendirianku, purnama yang tak terungkap.
Sebatang lilin menyala perlahan,
Menyinari sudut hati yang sunyi,
Dalam detik, aku bertemu diriku sendiri,
Dalam kesendirian, aku menemukan kedamaian.
Seperti daun yang jatuh dalam kesunyian,
Aku melangkah sendiri di lorong waktu,
Namun, jangan lihat kesendirian sebagai hukuman,
Sebab di sini, aku menemukan kebebasan yang sungguh.
Dalam diam, ada kekuatan yang tersimpan,
Menguatkan diri, merajut mimpi-mimpi,
Kesendirian, bukanlah penutup mata,
Namun pintu menuju keindahan yang tersembunyi.
Jadi, biarkanlah kesendirian menyapa,
Seperti sahabat lama yang setia,
Di dalamnya, ada puisi yang tercipta,
Dalam keheningan, ada makna yang terdalam.
#crisssh1508...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H