Mohon tunggu...
Riyan Kristanto
Riyan Kristanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stabn Sriwijaya

Hobby saya adalah travelling ke tempat-tempat yang belum pernah saya jumpai serta menyukai seni dan budaya dalam negeri ataupun luar negeri say saya juga menjalani kehidupan dengan penuh kesederhanaan yang membuat saya merasa senang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Perjalanan Kisah Cinta

17 November 2023   21:05 Diperbarui: 17 November 2023   21:13 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung langit biru, kita berdua melangkah,
Menapaki jejak waktu, kisah cinta yang tak terlupakan.

Dalam senja yang memeluk, matahari merah jingga,
Kita bertemu di persimpangan takdir, cinta pun bermula.

Perjalanan ini bagai aliran sungai yang mengalir,
Melingkupi batu-batu halus, melewati liku kehidupan.

Kau adalah bintang yang menyinari malam gelap,
Menuntun langkah-langkahku dalam keheningan.

Bersama-sama, kita menjelajahi pegunungan rasa,
Menaklukkan puncak-puncak kebahagiaan dan duka.

Di hujan deras dan sinar mentari yang menyengat,
Kita bersama-sama, tak lelah melangkah.

Cinta bukanlah peta yang terbentang jelas,
Tetapi kompas hati yang membimbing perjalanan.

Ada kisah di setiap jengkal perjalanan ini,
Luka dan tawa, semua teranyam menjadi kenangan.

Begitu banyak cerita di balik langkah-langkah kita,
Seperti halaman-halaman dalam buku tua yang terus berputar.

Dan saat mentari mulai tenggelam di ufuk barat,
Kita duduk bersama, mengenang kisah cinta kita.

Meski perjalanan ini tak selalu mulus,
Namun bersama, kita menemukan arti sejati.

Kisah cinta kita, sebuah puisi tak berujung,
Terukir abadi di hati, di setiap jejak perjalanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun