Senandung rindu di bait-bait kata.
Tintanya bernoda bahagia dan bahkan lara
Mencoba menyampaikan pesan tersirat
Di antara jarak spasi yang menjadikanya
kalimat.
Kau mendikte pena agar terlahir cerita
Menjadikan kertas usang penuh warna
Silahkan kembali memberi coretan
Atau jejak kotor tak beraturan.
Kini selembar kertas itu berakhir kisah
Bahkan romansa yang tak pernah kau baca
Bahkan juga berisi duka-duka berserahÂ
Pada aku yang jatuh, tanpa cinta...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI