Mohon tunggu...
Riyan Kristanto
Riyan Kristanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Stabn Sriwijaya

Hobby saya adalah travelling ke tempat-tempat yang belum pernah saya jumpai serta menyukai seni dan budaya dalam negeri ataupun luar negeri say saya juga menjalani kehidupan dengan penuh kesederhanaan yang membuat saya merasa senang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belive All Will Fine

16 November 2023   14:25 Diperbarui: 16 November 2023   14:43 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Belive All Will Fine"

Kisah panjang dan perjalanan yang rumit ya itulah cinta, semua orang pasti pernah merasakannya seperti halnya yang sedang aku rasakan sekarang. Aku mulai pengerti bahwa segala sesuatu tidak ada yang berjalan dengan sempurna, dan sekarang aku akan belajar bagaimana caranya agar bisa menerima keadaan seseorang dengan tulus dan setia, sekarang hanya itu yang ada dalam pikiranku. Ketika aku harus memperjuangkan sesuatu yang berharga bagiku dengan keadaan terpisah oleh ruang dan waktu, tapi keyakinan ini taakan hilang.

Pagi sudah datang, kicauan burung-burung sayup ku dengar, saat ku buka mata perlahan, cahaya sang mentari rupanya sudah 

masuk melalui celah-celah jendela, tapi sayangnya mataku enggan untuk terbuka, dalam kata lain,  aku masih mengantuk berat. Ku lirik Arloji sudah menunjukan pukul 07.30, tapi aku mengabaikannya,

"Welcome dreams" gumamku dalam hati. Hatiku kecewa bukan main, saat kudengar suara yang sangat familiar di telingaku "Lala.. Lala.." ucap ibu seraya mengelus kepalaku dengan lembut, dengan sabar ibu terus membangunkan ku, hingga ibu hilang kesabarannya "Starla Calista..." teriak ibu. sontak aku mendengar teriakannya tadi, hingga aku lanngsung bergegas mengambil handuk yang ada di balkon.

Saat sedang bercermin aku terkagum-kagum melihat diriku sendiri "wah aku cantik sekali ya (geer)" ucap diriku dalam hati 

sambil tersenyum.

Tingtong Lala... "panggil teman-teman ku" Lala teman kamu udah dateng tuh" ucap ibu. Akun pun beranjak pargi bersama temanku untuk menuju Mall yang ada di bandung, kami sangat terhibur sekali, di mulai dari menonton bioskop, makan  di starbucks, mencoba dan membeli beberapa baju dan lain-lain. Hingga tanpaku sadari waktu menuju pukul 20.00 WIB. Tiba-tiba kakak ku datang untuk menjemput "Guys.. Lala pulang duluan ya, kakak udah jemput" ucapku kedapada mereka. "Oke La hati-hati ya" ucap mereka sambil melambaikan tangan.

Ketika aku melihat ke atas langit, ternyata langit sudah mulai gelap menandakan hujan akan segera turun. Seiring berjalannya waktu, datanglah seorang pria memakai jaket jeans bewarna sedikit ke coklat-coklatan dan bergaya rambut berjambul. Kaka ku mengenal pria itu "Lala, ini adik kelas kaka namanya Abrigan Albara panggil aja dia Bara" ucap kaka sambil memegang pundak ku. Lalu ka Bara menatapku dengan senyuman manis nya itu. Tanpa basa-basi ka Bara menanyakan namaku sambil tersenyum. Lalu dia mengajak  aku dan kaka ku untuk pulang bersama nya naik mobil.

Sesampainya di rumah Tiba-tiba Handphone ku menyala, tanda ada notif dari seseorang, ternyata aku mendapatkan pesan dari ka Bara, sebenarnya aku merasa sedikit risih karena aku takut untuk berkenalan dengan pria yang belum aku tahu asal-usulnya, dan hampir setiap hari aku mendapatkan pesan dari ka Bara, dia pun selalu mengirimkan ku bunga, coklat, atau boneka biasanya ada beberapa surat juga, Tapi setelah beberapa bulan kemudian, entah mengapa saat aku mendapatkan itu semua aku merasa kebahagiaanku yang pernah padam kini kembali lagi. "Apa mungkin aku sudah mulai..., mulai apasih ra?" Ucapku dalam hati sambil tersipu malu dan sedikit kesal pada diriku sendiri..

Minggu pagi. Aku mulai beraktivitas di rumah, dari mulai bersih-bersih, membereskan tempat tidur, hingga mencari pakaianku yang kotor. "Tingtong.. Tingtong.." suara bel berbunyi. Aku langsung menghampirinya dan membukakan pintu "Hallo Lala Selamat Pagi" ucapnya kepadaku. Aku terkejut sekali melihat kak Bara datang dengan membawa coklat yang banyak sekali di kantong putih yang di tentengnya sembari membawa bunga, aku langsung menjawabnya dengan sedikit gugup "Ka..Ka Bara.. emm selamat pagi kembali, oh iya cari siapa ka? Cari kaka lala ya?" jawabku sambil tersenyum "Hmmm bukan lala, aku mau ketemu kamu" ucapnya sambil tersenyum lebar." Hahaha

mau apa ka cari lala?" Aku tertawa mendengar perkataan kak Bara yang seperti itu. "Aku mau kasih bunga sama coklat buat lala, makan ya coklatnya jangan di buang, kalo di buang kan sayang hehe" jawabnya sambil serasa menatapku. "Aaaaa buat lala? Makasih banyak ya kak, eh sini masuk dulu ke rumah" aku merasa senang sekali kak Bara datang ke rumah. "iya sama sama cantik, haduh maaf ya kayanya gabisa deh, lain kali aja ya lagian aku lagi buru-buru mau ada meeting di kantor" jawabnya kepaada ku "yah.. yaudah deh Hati-hati di jalan, kalo udah sampe kabarin ya" amanat dariku. "Iya cantik Terimakasih, pasti aku kabarin ko" ucapnya sambil menaiki mobil hitam nya lalu dia melambaikan tangannya seraya berkata "See you cantik" ucapnya kepadaku 

Kini hari-hariku mulai berwarna lagi, rasanya kak Bara seperti pelangi baru yang datang dalam kehidupanku dengan waktu yang tepat. Akhirnya aku menemukan seorang pria yang bisa membuatku tertawa lepas dengan 1001 caranya kemanapun kak Bara pergi, dia tidak pernah lupa untuk mengabari. Waktu menunjukan pukul 21.00 WIB, saat itu, semua perasaanya ia ungkapkan padaku. Hati ini benar-benar tidak percaya dengan apa yang di ucapkannya, tapi di sisi lain aku masih takut untuk mencintainya, kerena dulu aku pernah merasakan sakitnya di kecewakan. 

Jarum jam terus berputar, Ka Bara masih saja berjuang untuk mendapatkan jawaban dari ku. Kini aku menyadari bahwasanya hatiku sudah jatuh cinta sedalam-dalamnya untuk ka Bara, tapi untuk kali ini dan seterusnya aku mempunyai prinsip bahwa aku tidak akan pernah mempunyai hubungan lebih dengan siapapun, akhirnya kami sepakat untuk saling menjaga hati, "Ibu.. ibu.." aku memanggil ibu yang sedang berada di kamar, ibu langsung keluar dan berkata "ada apa sayang?" Jawab ibu dengan suara khasnya "ibu Lala boleh cerita?" ucapku kepada ibu "iya boleh, emang lala mau cerita apa?" jawab ibu sambil tersenyum "ibu, sekarang lala lagi deket sama cowo, orang nya baik banget, tapi lala sama dia temenan aja kok" ucapku sambil tersenyum-senyum sendiri "ciee... jadi gitu ya? lala boleh deket sama dia tapi harus tau batasan ya, eh emang namanya siapa la?" jawab ibu dengan ketawa kecil nya" siap ibu cantik namanya Al Bara bu" ucapku "namanya bagus ya pasti orangnya ganteng ya la? Hehe" jawab ibu sambil ketawa "iya dong buu" ucapku kepada ibu...

tanpa aku tahu, ternyata hampir setiap hari ka Bara datang ke rumah dengan membawa makanan untuk ibu, dan yang paling mengejutkan ternyata dia sudah dekat dengan ibu ku. tiba-tiba saja hatiku berkata "huft besok aku harus pergi ke semarang deh, tuk lanjutin kuliah dan nanti tinggal di rumah tante Bella, haduh jadi LDR an  sama ka Bara dong" gumamku dalam hati sembari melihat cermin yang menggantung pada dinding. "Lala.. lala.."  ada suara bisikan yang memanggilku dari luar kaca kamar, bulu kuduk ku merinding, aku takut untuk membuka kunci, tapi aku memilih untuk memberanikan diri membukanya,  hatiku berkata "semoga saja yang di luar bukan setan" gumamku dalam hati "trek pintu jendela kamar terbuka, aku sangat terkejut, ternyata yang memanggil ku ka Bara bukan setan , aku terkekeh melihatnya. "Eh Lala belum tidur ya? Dikira udah ada di dalam mimpi hehe" ucapnya sambil tersenyum menggenggam sesuatu di belakang pinggungnya "tadi sih udah mau tidur, tapi ga jadi soalnya kak Bara dateng kesini hehe" jawab ku sambil tertawa kecil. "yah maaf jadi ganggu lala, aku cuman mau kasih ini buat kamu" ucapnya serasa memberikan bucket dan coklat kesukaan ku "hihi semuanya buat lala? makasih ya kak Bara ga ganggu lala kok" ucapku kepadanya.

aku benar-benar merasa senang, air mataku mulai menetes melihat sikapnya yang berbeda dari semua pria yang pernah dekat denganku, Lalu kak bara berkata "Hei cantik, besok kamu pulaang ke semarang ya? Aku mau kasih pesan nih buat kamu boleh? ucapnya kepadaku "dengan senang hati ka" ucapku mencoba tersenyum manis "Lala cantik, baik-baik disana semangat sama apa yang lagi di perjuangkan, jangan lupa selipin nama aku di dalam doa kamu, pada intinya aku padamu cantik, I love you. inget ya aku disini gaakan kemana-mana' All be right here waiting for you, udah jangan nangis lagi" ucapnya sambil mengelus kepala ku "aaa lala sedih.." ucapku sambil menangis "udah ya jangan nangis lagi cantik, oh iya udah kemaleman ini aku pulang dulu ya" ucapnya sambil berpamitan sambil mengusap kepalaku "iya ka, hati-hati ya.." jawabku kepadanya...


cerita pun selesai sampai di sini..... ;)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun