(Semarang, 23/07/2021) -- Penyebaran covid-19 kian hari kian meluas. Penyebarannya pun telah sampai ke Indonesia sudah lebih dari satu tahun. Berbagai hal disarankan sebagai upaya untuk mencegah penularan dan penyebaran virus ini.Â
Selain menjaga jarak dengan orang lain, kita juga dianjurkan untuk menjaga daya tahan tubuh dan menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan yaitu dengan membersihkan secara berkala area rumah khususnya di area yang paling kotor dan tersentuh banyak orang menggunakan disinfektan.Â
Disinfektan hanya digunakan dipermukaan benda mati saja, karena bahan kimia yang digunakan lebih keras dari hand sanitizer, seperti etanol, hidrogen peroksida dan natrium hipoklorit.
Dalam rangka melaksanakan kegiatan KKN untuk mengurangi kekhawatiran akan bahayanya kandungan bahan kimia yang cukup pekat, disinfektan dapat dibuat dari bahan alami yang akan menghasilkan kandungan alkohol dengan aroma yang alami. Mahasiswa KKN Tim II Undip, Riski Riyan Insani (21), dalam pelaksanaan program kerja KKN nya, membagikan edukasi kepada warga RW 03 Kelurahan Bendan Ngisor mengenai "Pembuatan Disinfektan Alami Daun Sirih" pada hari Jum'at (23/07) lalu melalui platform digital Youtube.
Antusiasme warga terlihat cukup tinggi, berbagai komentar dan likes didapatkan setelah pengunggahan video tutorial ini. Tak hanya itu. Program kerja KKN ini mendapatkan respon positif dari Ketua RW 03, Kelurahan Bendan Ngisor.
"Matur nuwun sudah membagikan ilmu dan pengetahuannya untuk warga RW 03... Semoga memberikan manfaat dan kontribusi bagi warga RW 03 dalam upaya pencegahan penularan covid...", ujar Ketua RW 03.
Pelaksanaan dari kegiatan pemberian materi mengenai pembuatan disinfektan ataupun perbedaan penggunaan antara disinfektan, hand sanitizer dan sabun cuci tangan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan upaya pencegahan covid-19 khususnya untuk warga RW 03, Kelurahan Bendan Ngisor.
Penulis: Riski Riyan Insani
Dosen Pembimbing: Lintang Dian Saraswati, SKM., M.Epid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H