Mohon tunggu...
Riyani
Riyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Stay focus and complete the journey

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (20107030023)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Emosi Ditahan atau Dilampiaskan?

30 Juni 2021   07:06 Diperbarui: 30 Juni 2021   07:21 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampikan jika sedih, utarakan jika kecewa, komunikasikan jika marah. Wajar jika emosi tersulut karena ada sesuatu hal buruk terjadi. Emosi memang kerap kali datang tanpa diminta dan di waktu yang tidak di duga. Kalau sudah begini, kamu dituntut untuk tetap tenang sembari menyingkirkan pikiran-pikiran negative tersebut.

Perlu diingat, perassan apapun yang hinggap dalam diri kita hanya perlu diterima saja. Namun tetap harus diatur, dikontrol, agar tidak sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Setelah mengenal dan menerima emosi tersebut, baru kita bisa melepasnya dan menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun