Mohon tunggu...
Pinoqioo Girl
Pinoqioo Girl Mohon Tunggu... -

menulis sederhana adalah hobiku.... insan sederhana adalah jiwaku....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dewasa Sebelum Waktunya

11 Juni 2012   07:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:07 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah bukan rahasia umum lagi, perkembangan anak jaman sekarang sudah seperti layaknya gaya hidup orang dewasa. Sebagai orang yang pernah merasakan juga jadi anak kecil, saya merasa sangat prihatin dengan perbedaan yang sangat mencolok antara anak kecil jaman dahulu dengan jaman sekarang.

Dahulu,masih inget benar ketika saya kecil banyak macam-macam lagu anak-anak seperti lagunya eno lerian (nyamuk), Joshua (di obok-obok),bondan prakoso (lumba-lumba) ,dll.akan tetapi lagu anak-anak sekarang justru lagu-lagu yang bertemakan cinta yang padahal belum pantas bila mengingat usianya masih kecil.

Juga kalau dahulu anak kecil lebih suka ngumpul bareng temen-temennya sedesa/sekomplek bermain mainan tradisional (sperti maen gundu,congklak,bekelan,dll) nah kalau jaman sekarang anak cenderung lebih suka di rumah asyik bermain mainan PS (play station) dan gadget-gadget baru (seperti BB, Iphone,laptop,dll).makanya tak heran bila sekarang sudah jarang anak yang bermain tradisional di luar rumah. Dan masih banyak lagi sederet perbedaan anak jaman dahulu dengan jaman sekarang. Lalu apakah yang salah dari semua itu?? Rasanya anak-anak jaman sekarang telah kehilangan masa kecilnya yang sebenarnya sesuai dengan umurnya. Mereka jadi dewasa sebelum waktunya. Entahlah apa karena terpengaruh dari adanya kemajuan teknologi atau memang masa-masa kecil yang sesungguhnya telah punah??.akan tetapi bagi saya masa-masa kecil jaman dahulu lebih indah dan menyenangkan di bandingkan dengan jaman sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun