Pembangunan secara fisik memang nampak dan terasa, namun menurut penulis selama 110 tahun Semen Padang berdiri ada "pembangunan lain" yang peranannya sangat besar seperti bangunan fisik tersebut. Penulis menyebut pembangunan itu dalam istilah Multipple effect Semen Padang.
Penjabaran Multipple effect Semen Padang, penulis cakup kedalam beberapa bahasan, yaitu :
1. Perusahaan Semen Padang.Â
Sebagai sebuah perusahaan BUMN, Semen Padang adalah perusahaan yang sangat menjanjikan jaminan hidup bagi para pekerjanya. Oleh karenanya, begitu banyak anak-anak negeri khususnya generasi muda Minang yang bermimpi ingin bekerja di PT. Semen Padang. Penulis pernah mempunyai teman kuliah yang lulus menjadi calon karyawan saat masih berada di tahun awal-awal kuliah. Teman itu dengan mantap memilih Semen Padang dan meninggalkan bangku perkuliahannya. Jaminan hidup, pembinaan dan perkembangan karier yang jelas adalah alasannya memilih Semen Padang. Data dari jurnal optimalisasi sistem industri Universitas Andalas menunjukkan bahwa pada tahun 2016 terdapat 1.730 orang karyawan PT Semen Padang. Karyawan tersebut tersebar kedalam beragam posisi dan jabatan. Gaji, fasilitas dan tunjangan yang diterima pun beragam sesuai dengan posisi masing-masing jabatan.
Selain perusahaan induk, PT semen padang juga mempunyai anak perusahaan. Anak perusahaan Semen Padang itu adalah 1. PT Sepatim Batamtama yang beralamat di Batam. 2. PT Bima Sepaja Abadi yang beralamat di Jakarta. 3. PT Sumatera Utara Perkasa Semen yang beralamat di Medan. 4. PT Igasar yang beralamat di Padang.
Aktivitas dan kegiatan perusahaan tentu membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Selain tenaga kerja tetap, kebutuhan buruh juga sangat penting dalam menunjang aktivitas perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya buruh yang bekerja dalam aktivitas kegiatan perusahaan maupun anak perusahaan. Oleh karenanya putaran uang dari aktivitas perusahaan, Gaji karyawan dan anak perusahaan Semen Padang tersebut adalah salah satu pendorong ekonomi Nasional dan Sumatera Barat, terutama Kota Padang.
Putaran uang itu menyebar ke semua bagian kehidupan seperti pertanian, perikanan, otomotif, perumahan, konveksi, perbankan dan bidang-bidang lainnya. Coba bayangkan apa yang terjadi seandainya Pabrik Semen Padang Berhenti beroperasi?
2. Klub Sepakbola Semen Padang
Semen Padang FC atau Klub sepakbola Semen Padang adalah kebanggaan Ranah Minang. Sebagai klub kebanggaan Ranah Minang begitu banyak generasi muda pesepakbola yang bermimpi bisa bergabung di Klub Semen Padang. Mimpi itu tidak hanya milik anak-anak Minang, sejarah telah mencatat bagaimana Klub Semen Padang dihuni oleh hampir seluruh pemain sepakbola yang berasal dari daerah yang ada Di Indonesia dan Luar Negeri.
Klub Sepakbola Semen Padang juga bisa disebut sebagai "Wajah ramahnya" Indonesia dari daerah Sumatera Barat. Hal ini bisa terlihat dari banyaknya pemain asing maupun pemain asal daerah lain yang berkarier di Semen Padang dan akhirnya menjadikan Sumatera Barat khusunya Kota Padang sebagai Kampung halaman keduanya. Tentu kita masih ingat dengan Erol Iba dan Elly Aiboy, Vendry Mofu,atau Antonio "Toyo" Claudio dan Marcio Souza yang akhirnya menemukan pujaan hatinya di Ranah Minang.
Klub Semen Padang juga sangat berdampak terhadap ekonomi masyarakat badarai. Bagaimana tidak, setiap diadakan laga kandang di Stadion Haji Agus Salim begitu banyak para pedagang kecil yang berdagang di sekitar stadion serta yang "menjojokan" dagangannya di dalam stadion selama pertandingan. Dan itu semua tentu sangat membantu aktiftas perekonomian.
