Mohon tunggu...
Riyan Dam
Riyan Dam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis

Indokor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Marak Pelecehan Sosial kepada Wanita dan Anak anak

18 Januari 2022   02:11 Diperbarui: 18 Januari 2022   02:14 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parents berikut ini beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan saat memberikan edukasi seks pada anak-anak.

  • Biasakan mengenalkan dan menyebut anggota tubuh termasuk organ intim menggunakan nama sebenarnya. Misalnya mengatakan penis, tidak perlu diubah menjadi 'burung'. Hal ini justru bisa membuat si kecil bingung
  • Ajarkan pada anak bahwa jenis kelamin perempuan dan lelaki memang berbeda
  • Pendidikan seks harus disesuaikan dengan usia anak serta penyampaian sesuai dengan daya        tangkap dan bahasanya
  • Latih anak untuk memahami bagian tubuh mana yang boleh disentuh dan maupun yang menjadi privasi pribadi
  • Tanamkan budaya malu sejak kecil, misalnya dengan menegaskan anak agar tidak membuka baju di area terbuka
  • Saat anak sudah mulai besar, usia 6-8 tahun mulai latih anak untuk mengenal konsep sebuah hubungan, termasuk interaksi dengan lawan jenis dan pernikahan
  • Menjadi teman diskusi yang menyenangkan dan menenangkan. Tentu hal ini yang Parents harapkan bukan? Oleh karena itu usahakan agar si kecil bisa percaya dan merasa nyaman ketika sedang berdiskusi dengan Anda. Hal ini tentu saja bisa mencegah anak untuk mencari tahu dari media atau orang lain yang bisa menyesatkann
  •  


  • Contoh pelechan seksual ketika pacaran



  • Kisah pilu yang dialami Novia Widyasari mengundang banyak simpati dari publik. Banyak yang turut merasakan kesedihan dengan apa yang dialami Novia.
  • Novia nekat mengakhiri hidupnya setelah merasa depresi dengan sang kekasih Bripda Randy Bagus yang memaksanya untuk melakukan aborsi.

  • Novia Widyasari dan Bripda Randy pertama kali bertemu pada Oktober 2019. Keduanya bertemu dalam acara perilisan distro baju.
  • Selama berpacaran, Novia dan Bripda Randy sempat berhubungan seksual layaknya suami-istri. Mereka berhubungan badan di kosan Novia, hotel di Malang dan di Batu.

  • Dari hubungan seksual itu, Novia sempat hamil sebanyak dua kali yaitu pada Maret 2020 dan Agustus 2021. Namun kandungan itu digugurkan
  • Novia Widyasati memutuskan untuk bunuh diri di samping makam sang ayah pada Kamis 2 Desember. Kisah tentang Novia ini tersebar di media sosial dan langsung menjadi viral

  • Pelecehan dalam lingkungan aman
  • Walaupun menurut kita itu lingkungan aman tapi tidak selamanya aman

 

 Pimpinan Ponpes di Jombang, Kiai S (50) divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 4 miliar, karena terbukti melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap santriwati

  • Senin (15/2/2021), Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan, kasus ini terbongkar berkat laporan dua orang tua santriwati pada 8 dan 9 Februari 2021. Setelah mengumpulkan alat bukti dan keterangan para saksi, pihaknya meringkus Kiai S pada Selasa
  • Pria yang sudah beristri dan mempunyai anak itu diringkus polisi di kediamannya, yang berada di lingkungan ponpes di Kecamatan Ngoro, Jombang.

  • "Tersangka pimpinan pondok pesantren tersebut. Korban sementara ini ada 6 orang santriwati. Saat kejadian, usia para korban rata-rata 16-17 tahun," kata Agung saat jumpa pers di Mapolres Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim.

  • Ia menjelaskan, Kiai S melakukan perbuatan asusila tersebut selama dua tahun terakhir. Yaitu 2019-2020. Dari 6 korban yang ada, 1 di antaranya disetubuhi tersangka.

  • Esaay ini untuk memenuhi tugas dari materi pancasila

  • Nama : Riyan adam

  • Nim    : 211510000472

  • Prodi : Fakultas dakwah dan komunikasi penyiar islam

  • Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun