Menghidupkan Tradisi Berpikir Positif

Apa yang kita cari dalam hidup ini ? Kesenangan, keberuntungan, kesuksesan, kejayaan, atau apa ?

Tidak dapat di pungkiri bahwa hampir semua manusia memiliki ke cenderungan untuk meraih segalah yang di inginkan dan mewujudkan segala sesuatu yang di harapkan menjadi kenyataan. Kita semua ingin mendapatkan kebahagian dan meraih kesuksesan, bukan? Ya, barang kali selama ini, kita bercita-cita ingin menjadi orang yang sukses, agar kita dapat menjalani hidup ini dengan bahagia. Namun apakah itu semua bisa wujudkan, mengingat betapa banyaknya keinginan kita ?

Tentu bisa. Kita semua telah di bekali pontensi yang sama oleh allah, yaitu akal pikiran. Kita harus kembali pada keyakinan bahwa segalah sesuatu yang akan kita alami dalam hidup ini selalu berawal dari apa yang ada di pikiran kita. Oleh kerena itu, jika ada perbedaan hasil antara diri kita dengan orang lain, maka semua itu bermula dari adanya perbedaan pikiran. Itu pasti dan sudah menjadi hukum alam. Apa yang ada dalam pikiran kita, itulah yang akan kita lakukan. Seoarang yang ingin meraih kesuksesan dalam hidup ini, sebelum melakukan tindakan besar, pasti dia sudah memulainya dengan pikiran yang besar. Misalnya menentukan tujuan hidup, membuat rencana-rencana, dan memprogram hidupnya. Oleh sebab itu, jika kita menginginkan kesuksesan besar tapi malas membuat rencana dan program-program yang mengarah pada kesuksesan yang ingin kita raih maka otomatis kita juga akan merasah malas melakukan tindakan.

Sebaliknya, seseorang yang memiliki pikiran positif akan selalu menghasilkan tindakan-tindakan yang positif. Hal itulah yang akan menumbuhkan semangat dan rasa percaya diri yang tinggih, sehinggah dia menjadi pribadi yang optimis serta selalu tegak melangkah maju menerima tantangan hidup sebarat apapun. Jika kita tak mendayagunakan pikiran untuk memikirkan hal-hal besar, maka kita hanya akan menjadi seorang pemimpi yang tidak memiliki energi untuk meraihnya. Intinya segalah sesuatu yang akan terjadi pada kehidupan kita selalu di mulai dengan benar tidaknya jalan pikiran kita. Jika yang ada dalam pikiran kita buruk negatif seperti males, takut gagal, takut salah, dan sebaginya; maka sudah dapat di pastikan tindakan-tindakan yang kita lakukan juga negatif. Perinsip berpikir positif, Dr. Norman Vincent peale, melanjutkan selalu di dasarkan pada fakata dan keyakinan, bahwa setiap masalah dan kesulitan pasti selalu ada jawaban dan pemecahannya. Proses pemikiran dan penalaran yang tepat pasti akan menghasilkan pemecehan yang tepat pula.

 Allah tidak mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak berusaha mengubah nasibnya sendiri. Jadi, jika kita malas melakukan perubahan, jangan menyesal jika kelak hidup kita makin menyesakkan!