Mohon tunggu...
Slamet Riyadi
Slamet Riyadi Mohon Tunggu... -

JKW-JK, 2 orang baik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Langkah SBY Masih Samar Terlihat

8 Mei 2014   08:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:44 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Luka hati SBY kepada Golkar dan PKS yang menusuk dari belakang sebagai  rekan koalisi di Setgab telah dibayar mahal PKS dengan dijebloskannya petingi-petinggi PKS ke penjara KPK dan kini saat yang tepat bagi SBY untuk membayar luka hatinya kepada Golkar.

Hasil akhirnya, SBY akan menawarkan cawapres pemenang konvensi partai demokrat kepada Jokowi yang selama ini sengaja digantung tanggal deklarasinya. Alasannya bukan karena menunggu hasil pileg , namun lebih karena menunggu saat Prabowo-Ical mulai menggali kuburnya sendiri.

Namun, langkah godfather kita itu susah ditebak. Setelah berhasil melumpuhkan Prabowo, Ical dan PKS apakah dia akan mendukung Jokowi atau malah mempersiapkan amunisi tersembunyi untuk menyingkirkan Jokowi?

Tentunya jawabannya ada di Megawati apakah akan menyambut hangat jabat erat tangan SBY atau malah akan mengecewakan hatinya? Ingat semboyan  dalam film legenda the godfather "dekatilah kawan, namun lebih dekatilah lawan".

Terpulang kepada Megawati, apakah menilai SBY sebagai kawan atau lawan? yang pasti ukurlah niatan sesungguhnya SBY dari tingkat kedekatan yang sedang dimainkannya.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun