Mohon tunggu...
Slamet Riyadi
Slamet Riyadi Mohon Tunggu... -

JKW-JK, 2 orang baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Salam 2 Jari", Pendukung Revolusi Harmoni

13 Juni 2014   13:43 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:56 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14026126781100576782

[caption id="attachment_328723" align="aligncenter" width="384" caption="Pendukung Jokowi Pakai Hati"][/caption]

Slank meluncurkan lagu "Salam 2 jari" di situs http://www.youtube.com/watch?v=N9H8IWxZMu4

Satu lagi bukti, pendukung Jokowi makin kreatif. Lewat lagunya tersebut, pendukung Jokowi ingin menyampaikan salam perdamaian. Slank diterima luas di kalangan anak muda. Lagu Slank menjadi kebanggan para penggemarnya. "Salam 2 jari" menyentuh jiwa seluruh pemuda di negeri ini.

Suhu politik yang memanas, tidak lagi dipedulikan. Jiwa mereka masih suci, yang menginginkan terciptanya perdamaian  di negeri ini. Mereka sangat kritis, walau terlihat santai. Aksi kekerasan tidak lagi mau dilirik. Buat mereka, sudah bukan jamannya lagi. Mereka ingin bukti. Bukan hanya janji dan mimpi.

Pilihan mereka jatuh kepada Jokowi. Karena, Jokowi memberikan bukti. Bukan cuma janji dan mimpi. Jokowi tidak butuh iklan di TV. Jokowi cukup menjadi dirinya sendiri. Itulah, kekuatan Jokowi yang hakiki. Jokowi melangkahkan kaki, mengunjungi orang sakit. Jokowi mendengarkan keluhan orang yang menderita. Jokowi bersimpati kepada rakyat kecil.

Musisi bicara dengan hati. Musisi tidak bicara dengan logika. Mereka menyuarakannya lewat alunan nada dan harmoni. Yang, mampu menyatukan pikiran dan hati. Karya nyata Jokowi telah terbukti. Jiwa yang suci mengamini. Menggema alunan "Salam 2 jari", di  setiap penjuru negeri. Yang, meresap ke dalam jiwa dan sanubari.

Jokowi menjanjikan revolusi. Bukan revolusi yang mengintimidasi. Melainkan, revolusi yang harmoni. Jokowi jauh dari kesan arogan, haus kekuasaan, apalagi suka kekerasan. Jokowi mengedepankan komunikasi demi mendapatkan solusi. Jokowi tidak menyukai intimidasi, karena Jokowi menyuarakan suara hati. Jokowi memimpin dengan hati.

Hati tidak dapat dibeli. Hati tidak dapat dimanipulasi. Hati memahami kebenaran yang hakiki. Jiwa suci menyambut revolusi harmoni. Revolusi yang berakal dan berbudi. Jokowi, semakin tertancap dalam jiwa dan sanubari.

Tuhan telah mengirimkan pesan. Angka 2 untuk Jokowi. Dua jari adalah simbol perdamaian. Tuhan menginginkan perdamaian di negeri ini. Hanya jiwa suci yang mampu memahami. Jiwa yang tidak pernah ternodai. Jiwa suci melantunkan suara hati para musisi. Melahirkan perjuangan melalui revolusi harmoni. Perjuangan bukanlah tujuan akhir. Perjuangan dilakukan untuk meraih mimpi. Mimpi Jokowi menuju Indonesia harmoni. Revolusi harmoni mendukung perjuangan suci Jokowi, mewujudkan Indonesia yang harmonis.

Indonesia bangsa yang berbudi. Bukan lagi jamannya kini, kekerasan dan intimidasi. Militansi hanya bagi negeri ini. Bukan untuk kepentingan partai politik dan pribadi. Ibu Pertiwi tidak lagi menangis. Jiwa yang suci tidak lagi meratapi. Suara hati dengan riang mendendangkan "Salam 2 jari", melantunkan suara hati jiwa yang suci.

Dari mata turun ke hati. Kita memang revolusi harmoni.

Salam dua jari. Jangan lupa pilih Jokowi

Salam dua jari. Nomor 2 pilih Jokowi

Salam 2 jari, Jokowi-JK



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun