Mohon tunggu...
Riyadi as
Riyadi as Mohon Tunggu... Foto/Videografer - wiraswasta

Hidup ini indah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa Itu Nikel dan Macam-macam Manfaatnya

16 Juli 2022   10:17 Diperbarui: 16 Juli 2022   10:20 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mineral tambang yang ini walau termasuk bahan yang keras, tapi dapat dibuat. Di awal penemuannya, nikel yang dinamakan kupfernickel atau nikolit dipandang seperti logam pengotor tembaga.

Beberapa periset sukses ungkap faedah nikel sebagai logam bernilai lewat perkembangan tehnologi yang semakin berkembang. Nikel dengan simbol kimia Ni pada keadaan murni memiliki tekstur benyek.

Nikel memiliki tekstur benyek ini umumnya dipadankan dengan chrome dan besi yang hendak membuat baja tahan karat atau stainless steel. Baja tahan karat itu bisa dibikin dengan kuat dan enteng untuk tuntutan hidup manusia setiap hari.

Nikel yang sering digunakan di kehidupan setiap hari datang dari beberapa sisa tumbuhan atau makhluk hidup yang terpendam sepanjang juta-an tahun. Nikel sebagai hasil pertambangan yang terhitung dalam kelompok logam mempunyai susunan gampang ditempa.

Bijih nikel tercipta dari pengendapan nikel laterit yang terjadi karena pengeroposan bebatuan ultramafik. Pada umumnya, nikel laterit biasa diketemukan di wilayah tropis dengan cuaca yang memberikan dukungan berlangsungnya pengeroposan.

Ada banyak daerah pemroduksi bijih nikel di Indonesia, seperti Sorowako (Sulawesi Selatan), Gebe (Halmahera), Luwu Timur (Sulawesi Selatan), Morowali (Sulawesi Tengah), Pomala (Sulawesi Tenggara), Tapunopaka (Sulawesi Tenggara), dan Tanjung Buli (Halmahera). Perusahaan nikel yang bekerja di Sorowako menjadi satu diantara perusahaan nikel paling besar di dunia.


Mengagumkan, kan? Luwu Timur dikenali sebagai wilayah pemroduksi nikel paling besar di Indonesia. Lokasi pemroduksi nikel yang ini ada di wilayah Malili dan Nuha. Selanjutnya pertambangan nikel Morowali menyebar di beberapa wilayah, seperti Bungku Pesisir, Bungku Timur, Petasia Timur, dan Bahadopi.

Kehadiran nikel laterit pada realitanya mempunyai penebaran yang tidak rata. Hal itu akan membuat kehadiran nikel laterit satu ketika akan habis tergali. Untuk menanganinya, dibutuhkan eksploitasi saat sebelum lakukan penambangan nikel. Apakah itu eksploitasi?

Proses penyidikan untuk kumpulkan data dengan detil dan cermat mengenai kehadiran sumber daya alam di suatu tempat disebutkan dengan eksploitasi. Dengan lakukan eksploitasi, pasti kurangi resiko ketidakberhasilan, jumlah modal, rugi materi, kerusakan lingkungan, dan kecelakaan kerja.

Lalu, bagaimana dengan proses penambangan nikel? Proses penambangan nikel dengan diawali kupas permukaan tanah 10-20 mtr.. Seterusnya, permukaan tanah barusan akan dibuang ke arah tempat tertentu atau dipakai untuk tutup lokasi purna tambang.

Selanjutnya dipakai alat mekanis atau non mekanis untuk ambil susunan tanah yang memiliki kandungan nikel. Kemudian, beberapa susunan tanah yang memiliki kandungan nikel diangkut dan diproses di pabrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun