Jakarta(8/2/2021)- Program kuliah kerja nyata (KKN) menjadi sebuah ajang untuk pengabdian masyarakat dengan diterjunkan ke pelosok-pelosok desa yang sudah ditentukan oleh pihak kampus. Akan tetapi di tahun ini kampus menerapkan KKN mandiri, yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19, mau tak mau kegiatan KKN tetap harus dilaksanakan oleh berbagai institusi pendidikan. Sebagai salah satu contohnya adalah  Universitas Diponegoro  (UNDIP).
Sesuai dengan aturan, kegiatan KKN memusatkan pada pengabdian masyarakat yang dilakukan secara individu dan berlokasi di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan.Â
 Salah satu mahasiswa yang menjalani kegiatan KKN di daerah asalnya yakni Riyadhul Adha, mahasiswa program studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya UNDIP ini melakukan KKN sejak tanggal 4 Januari 2021 di Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.Â
Mahasiswa tersebut membuat 2 program sebagai program wajib dari KKN pulang kampung yang ia lakukan di tempat asalnya. Program pertama yang ia lakukan adalah melakukan edukasi soal cara memakai masker dan faceshield yang efektif dengan cara memakai masker sebanyak tiga lapis. Kegiatan edukasi tersebut dijalankan dengan menggunakan media poster yang dipasang di berbagai titik sebagai program edukasi.Â
Poster-poster tersebut dipasang di berbagai tempat seperti di kantor kelurahan Kuningan Barat, Puskesmas Kuningan Barat, sekolah, pasar serta mading yang ada di pos kamling. Mahasiswa menjelaskan pentingnya untuk menggunakan masker sebanyak tiga lapis serta penggunaan faceshield yang harus dilengkapi dengan penggunaan masker karena hanya dengan penggunaan faceshield saja tidak cukup untuk menangkal virus Corona.Â
Selain memasang poster di berbagai tempat,kegiatan lain yang dilakukan untuk mengedukasi penggunaan masker adalah dengan memasang banner perintah untuk memakai masker di kantor kelurahan Kuningan Barat agar para pengunjung kantor kelurahan selalu menggunakan masker dimanapun mereka berada.Â
Program kedua yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut adalah melakukan edukasi mengenai vaksin Covid-19. Mahasiswa tersebut melakukan program untuk mengedukasi masyarakat mengenai vaksin Covid-19 yang telah didatangkan pemerintah seperti sinovac. Tujuan dari program tersebut adalah agar masyarakat bisa terhindar dari rumor yang tidak benar mengenai vaksin Covid-19 yang beredar di masyarakat. Selain itu juga, program tersebut menjelaskan bagaimana vaksin bisa bekerja dalam meningkatkan kekebalan imun serta siapa saja yang tidak dapat menerima vaksin sinovac. Â
Output yang digunakan adalah mahasiswa memberikan flyer kepada masyarakat di Kelurahan Kuningan Barat serta para driver ojek online yang sedang beristirahat atau sekedar menunggu penumpang. Selain itu juga diadakan wawancara kepada pengemudi ojek online mengenai pendapatannya selama pandemi serta pendapatnya mengenai perpanjangan PSBB.Â
penulis: Riyadhul Adha
DPL: Pak Alan Prahutama, S.Si.,M.SiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H