Bicaralah, aku disini ingin bertanya, bukan seenaknya saja.
Bicaralah. Karena diam bukan jawaban, apalagi solusi.
Bicaralah. Karena aku mengharapkan komunikasi, bukan aku berdiri disini sebagai tokoh fiksi.
Bicaralah. Enyahkan gengsi, rapatkan memori. Aku bukan ilusi.
Bicaralah. Masih banyak yang perlu kita bicarakan, selagi langit belum menampakkan sinar kemerahan.
Bicaralah. Karena aku harap ini obrolan, bukan monolog sepi.
Bicaralah. Karena aku menyelipkan harapan tiap kali aku meminta bahwa kita baik-baik saja.
Bicaralah. Tak ada lagi 'aku' atau 'kamu'. Lupakan dan ciptakanlah 'kita'.
Bicaralah. Lepaskan pikiran dan anggapan bahwa yang sedang kamu lakukan adalah yang terbaik.
Bicaralah. Karena aku takkan mungkin terus meminta.
Bicaralah. Karena akan ada saat ketika kau memintaku berbicara namun ku diam saja.
Bicaralah. Karena kelak kau akan menatap kehampaan dan memintaku mencurangi keabadian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H