Mohon tunggu...
Rivka Vurkana
Rivka Vurkana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Suka mengaplikasikan dalam membaca dan melihat sbg sesuatu yang pantas didalami.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia

18 September 2014   06:59 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bicaralah, aku disini ingin bertanya, bukan seenaknya saja.

Bicaralah. Karena diam bukan jawaban, apalagi solusi.

Bicaralah. Karena aku mengharapkan komunikasi, bukan aku berdiri disini sebagai tokoh fiksi.

Bicaralah. Enyahkan gengsi, rapatkan memori. Aku bukan ilusi.

Bicaralah. Masih banyak yang perlu kita bicarakan, selagi langit belum menampakkan sinar kemerahan.

Bicaralah. Karena aku harap ini obrolan, bukan monolog sepi.

Bicaralah. Karena aku menyelipkan harapan tiap kali aku meminta bahwa kita baik-baik saja.

Bicaralah. Tak ada lagi 'aku' atau 'kamu'. Lupakan dan ciptakanlah 'kita'.

Bicaralah. Lepaskan pikiran dan anggapan bahwa yang sedang kamu lakukan adalah yang terbaik.

Bicaralah. Karena aku takkan mungkin terus meminta.

Bicaralah. Karena akan ada saat ketika kau memintaku berbicara namun ku diam saja.

Bicaralah. Karena kelak kau akan menatap kehampaan dan memintaku mencurangi keabadian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun