Mohon tunggu...
Rivira Yuana
Rivira Yuana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN). Inovator dan Pengembang TIK

Wedha Wiyata Wira Sakti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Urgensi Program Fisika Kebencanaan di Perguruan Tinggi untuk Mitigasi dan Peta Bencana

23 Desember 2024   17:57 Diperbarui: 25 Desember 2024   13:50 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga memperbaiki atap rumah yang rusak akibat ingin puting beliung (KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA)

Beberapa kampus di dunia sudah memiliki program multidisiplin yang menggabungkan keilmuan dari beberapa program studi. University of California, Berkeley, memiliki program multidisiplin dalam bidang seismologi dan rekayasa gempa, bekerja sama antara jurusan fisika, teknik sipil, dan ilmu bumi untuk mempelajari dampak gempa pada struktur.

Jepang, sebagai negara yang terkenal dengan frekuensi gempa yang tinggi juga sudah banyak melakukan penelitian mitigasi bencana berbasis fisika dan teknik yakni di Kyoto University. Kampus tersebut memiliki laboratorium khusus untuk simulasi gempa dan tsunami.

Dengan perubahan iklim dan meningkatnya intensitas bencana, kebutuhan akan keahlian di bidang fisika kebencanaan akan semakin tinggi. Program studi ini dapat melahirkan ilmuwan dan insinyur yang berkontribusi dalam pembangunan dunia yang lebih aman melalui inovasi berbasis sains.

Menggabungkan fisika dengan teknik sipil, geografi, dan data science, fisika kebencanaan akan menjadi pilar dalam upaya global untuk menyelamatkan nyawa dan mengurangi dampak bencana di masa depan.

Pendirian Program Fisika Kebencanaan di Indonesia merupakan langkah strategis yang tidak hanya akan memperkuat posisi perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan unggulan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam menjawab tantangan bencana alam yang dihadapi Indonesia.

Dengan mengadopsi pendekatan berbasis sains dan teknologi modern, program ini akan membekali mahasiswa dengan pengetahuan mendalam dan keterampilan praktis yang relevan untuk mitigasi risiko bencana.

Melalui integrasi kurikulum yang dirancang dengan baik, kemitraan strategis dengan institusi global, dan dukungan fasilitas teknologi mutakhir, program ini akan memastikan bahwa perguruan tinggi berada di garis depan pendidikan kebencanaan.

Selain meningkatkan daya saing global perguruan tinggi, program ini juga akan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya guna, yang siap memberikan solusi berbasis ilmiah untuk melindungi masyarakat dan lingkungan.

Dengan reputasi yang diperkuat melalui publikasi ilmiah dan kolaborasi global, perguruan tinggi di Indonesia akan menjadi pusat unggulan yang memainkan peran penting dalam upaya mitigasi bencana di masa depan, menjadikan pendidikan sebagai kekuatan utama untuk menghadapi tantangan global.

 (Rivira Yuana)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun