Mohon tunggu...
Rivira Yuana
Rivira Yuana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wakil Rektor Bidang Transformasi Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Pengembang TIK

Wedha Wiyata Wira Sakti

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Transformasi Edukasi: Tumbuhkan Otak Kanan Siswa, saatnya Sekolah Jadi Wahana Proses Kreatif

24 Juni 2024   21:13 Diperbarui: 25 Juni 2024   07:38 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SD Pembinaan Negeri Tulangampiang, Kota Denpasar, Bali, tengah berlatih gamelan Bali (sumber KOMPAS/AYU SULISTYOWATI)

Siswa SD Pembinaan Negeri Tulangampiang, Kota Denpasar, Bali, tengah berlatih gamelan Bali (sumber KOMPAS/AYU SULISTYOWATI)
Siswa SD Pembinaan Negeri Tulangampiang, Kota Denpasar, Bali, tengah berlatih gamelan Bali (sumber KOMPAS/AYU SULISTYOWATI)

Kondisi dunia makin membutuhkan SDM yang kreatif untuk menghadapi persaingan. Sekolah perlu menjadi wahana proses kreativitas yang efektif. Yakni mampu mendorong setiap siswa untuk berkreasi. Jika tidak, maka siswa akan terjebak dengan rutinitas yang membosankan.

Itulah sebabnya Root Bernstein, penulis buku Sparks of Genius, mengusulkan pentingnya setiap orang untuk keluar dari cara kerja rutin yang membosankan, sehingga dapat melihat masalah dengan cara yang baru.

Bahkan di IDEO yang merupakan konsultan desain terkemuka di dunia memiliki kiat yang menyatakan bahwa, "Rutinitas adalah musuh utama kreativitas dan inovasi".

Berdasarkan hasil penelitian, untuk menciptakan kreativitas dibutuhkan lingkungan kondusif yang menyenangkan, penuh rasa humor, keterbukaan, dan memberi ruang yang cukup bagi individu untuk melakukan berbagai simulasi, permainan dan proses kreativitas.

Kreativitas merupakan rezim otak kanan yang memiliki sifat berpikir divergen. Otak bagian kanan tidak membatasi pada apa yang dilihat oleh indera penglihatan saja. Dia berpikir dan memutuskan dengan memakai berbagai informasi dan dalam ruang lingkup yang komprehensif.

Sebaliknya, partai otak kiri bersifat konvergen. Suatu sifat berpikir yang tertentu dan membatasi fokusnya pada satu pandangan yang nyata dan ruang lingkup terbatas. Kreativitas merupakan produk dari pikiran yang divergen. Kreativitas bukan hanya dalam konteks seni saja.

Namun memiliki arti yang lebih luas dari sekadar seni. Karena kreativitas merupakan karakter otak kanan, maka pengembangannya memerlukan tindakan-tindakan stimulus atau rangsangan ke beberapa sistem saraf dan kelenjar yang tepat.

Stimulus diciptakan melalui kegiatan fisik dan psikis yang dipadu dalam sebuah rangkaian relaksasi. Dalam situasi krisis seperti sekarang ini diperlukan right brain training untuk lebih mengaktifkan kinerja otak kanan yang pada gilirannya akan menggenjot daya kreativitas. Ada beberapa macam right brain training, salah satunya melalui gerak badan yang bisa mengaktifkan kelenjar pineal yang berada di tengah-tengah struktur otak manusia. (RY)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun