Banyak yang bilang lagu ini jadi salah satu pop ballad terbaik di abad 20. Dirilis pada Oktober 1993 sebagai single pertama dari album "the One Thing". Lagu ini bertahta di puncak tangga lagu Billboard Adult Contempory dan urutan 6 Billboard Hot 100. Berkat lagu ini juga Michael Bolton masuk nominasi Best Male Pop Vokal Performance di Grammy Award tahun 1995. Sayangnya dia kalah dari Elton John lewat lagu "Can You Feel the Love Tonight".
Video klipnya dibikin sutradara Rebecca Blake, seorang fotografer fashion dan kecantikan, yang juga menggarap video klipnya Prince "Kiss". Syutingnya di kawasan pengunungan berbatu di Alstrom Point dan ngarai Antelope, Utah. Ngarai ini termasuk bagian dari wilayah konservasi Indian Navajo. Ada juga kuda-kuda yang berlari menembus api, saya tidak mengerti maksud adegan ini. Selain itu ditampilkan pemandangan pantai, elang yang terbang dengan gagah, dan sosok perempuan.
Video dibuka dengan adegan Michael Bolton bernyanyi di keremangan senja. Suara serak, rambut panjang pirang ditambah baju bagian atas nggak pernah dikancing menunjukan bulu dada membuat fans cewek pasti pada histeris. Di bagian chorus, penyanyi ini berdiri di salah satu puncak gunung batu masih dengan kemeja yang mungkin kancingnya copot. Ada juga dia nyanyi di dalam gua sampai akhirnya bermesraan dengan kekasihnya di bawah terik matahari.
Rezeki penyanyi kelahiran 26 Februari 1953 ini memang di lagu-lagu pop ballad. Dia sudah bisa nulis lagu di umur 12 tahun. Dengan seizin orangtuanya Michael Bolton keluar dari sekolah demi mengejar karier sebagai musisi. Musik jadi hiburan satu-satunya setelah orangtuanya bercerai. Dia banyak bikin lagu untuk orang lain, salah satunya "How Am I Supposed to Live Without You" yang dinyanyikan Laura Branigan dan jadi hit di tahun 1983.
Album keenam "Soul Provider" jadi awal kesuksesannya. Laku sampai tujuh juta copy dan menghasilkan lima hit single salah satunya "How Am I..." yang dinyanyikan ulang dan memberikan gelar penyanyi pop terbaik di ajang Grammy Award tahun 1990. Momentum itu dilanjut dengan album "Time, Love & Tenderness" tahun 1991 yang lebih gila lagi laku sampai sembilan juta keping dan memberikan Grammy kedua bagi Bolton berkat lagu daur ulang "When a Man Loves a Woman".
Di penghujung 2023, Michael Boton dikabarkan mengalami tumor otak dan langsung menjalani operasi. Demi memulihkan kesehatannya dia memutuskan tidak ada konser sepanjang tahun lalu. Penyanyi berusia 71 tahun itu mengaku sedih karena tidak bisa menemui fansnya, namun yang paling penting adalah mengembalikan kesehatannya dengan didampingi tiga anak perempuannya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
