Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Lagu Keren 90an, "Stay Another Day" East 17

19 November 2024   10:10 Diperbarui: 19 November 2024   10:12 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah lagunya sukses, kehidupan personel East 17 berubah total. Rumah Tony sering banget didatangi penggemar sampai rela mendirikan tenda di depan rumah. Tony selalu berusaha menyapa penggemarnya. Dia ingat salah satu pemenang X Factor, Sam Bailey adalah penggemar East 17. Adele juga fans berat East 17, namun Tony nggak tahu apakah penyanyi itu juga ikut-ikutan ngumpul di depan rumahnya.

Sayangnya, hubungan Tony dengan personel lain khususnya Brian Harvey, vokalis utama di lagu itu, merenggang di akhir 90-an. Si Brian ini selalu bikin kesel Tony, pokoknya hubungan keduanya kacau banget sampai-sampai mereka berkelahi saat mengisi acara Eurovision. Personel lain seperti Terry Coldwell dan John hendy berusaha membujuk Tony untuk bertahan tapi dia memilih cabut di tahun 1997.

Salah satu yang bikin Tony marah adalah pernyataan Brian yang bilang kalo pake narkoba itu keren. Padahal saat itu media Inggris lagi ramai-ramainya memberitakan nasib Leah Betts, warga Inggris berusia 16 tahun yang meninggal akibat ekstasi pada 1995. Ia mengkonsumsi tujuh liter air dalam 90 menit saat lagi teler. Brian sempat dipecat pada 1997 tapi balik lagi setahun kemudian.

Tanpa Tony, East 17 sempat bikin album keempat "Resurrection pada 1998 yang bisa dibilang gagal total. Album ini hanya sampai peringkat 43 di Inggris. Kondisi ini menyebabkan East 17 bubar. Mereka reuni lagi di tahun 2006. Boyband ini masih bertahan sampai sekarang tapi personel aslinya hanya Terry Caldwell ditambah Robbie Craig dan Joe Livermore.

Pada 2019 lalu, Tony Mortimer merekam ulang "Stay Another Day" dibantu puluhan anak-anak anggota paduan suara dari sekolah di Walthamstow, London. Tony main piano sementara yang nyanyi anak-anak itu. Keuntungan lagu ini untuk organisasi Calm (Campaign Againts Living Miserably) yang bertujuan mencegah para cowok bunuh diri. Tony bekerja sama dengan Joe Duddel yang menyusun aransemen untuk 80 anggota paduan suara dan menambahkan alat musik tiup di versi baru ini.

Menurut Tony, cowok jarang banget ngomongin masalah yang dihadapinya yang bisa berujung bunuh diri. "Makanya kita harus benar-benar dekat agar mereka mau terbuka dan itulah tujuan dari gerakan ini," kata Tony. Di Inggris, bunuh diri penyebab kematian terbesar untuk pria di bawah usia 45 tahun. "Kakak saya bunuh diri, saya juga kehilangan teman karena hal yang sama tahun lalu. Gerakan Calm ini sangat berarti buat saya," tambahnya.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun