Album ini dirilis pada 23 September 1991. Hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Di Swedia album ini masih bisa dapat penghargaan platinum, namun di Amerika bisa dibilang gagal total. Album "the Final Countdown" ada di urutan 8 Billboad chart, sementara "Out of This World" masih bisa sampai peringkat 19, namun album yang terakhir tidak bisa menembus top 200.
Semua ini gara-gara musik grunge yang lagi mewabah ke seluruh dunia. Joey pernah cerita waktu lagi di LA dia lihat tulisan di tembok "who the f*ck is Joey Tempest?" Kabarnya yang nulis itu Kurt Cobain, vokalisnya Nirvana. Joey nggak bisa mastiin tapi yang jelas ini jadi bukti bahwa grunge mulai menggeser band-band yang mainin hard rock.
Kee Marcello punya ceria lain. Waktu itu Europe dijawalkan konser malam tahun baru bareng Metallica di Tokyo, Jepang. Ketika sedang di hotel untuk siap-siap berangkat ke lokasi konser terdegar lagu "Smells Lika Teen Spirit" yang diputar di radio dan televisi. Kee sadar selera musik sudah berubah, kini saatnya grunge berkuasa.
Pasca "Prisoners in Paradise" Europe memutuskan untuk istirahat cukup panjang. Mereka baru gabung lagi pada 2004 dengan merilis album "Start from the Dark" pada 2004. Album ini menandai kembalinya gitaris awal Europe, John Norum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H