Saya sampai bela-belain beli kasetnya cuma pengen dengerin lagu yang judulnya nggak niat banget "Mmm Mmm Mmm Mmm". Lagu lain nggak kesentuh sama sekali. Pas lagu selesai dimundurin lagi, bolak balik, makanya pitanya jadi kriting. Lagunya sering diputar di MTV, unik dengan suara khas si vokalis Brad Roberts.
Sampul album "God Shuffled His Feed" juga enak dilihat meski jelas-jelas nyontek dari lukisannya maestro Italia Tiziano Vecelli yang dikasih judul "Bacchus and Ariadne" cuma wajah tokoh-tokoh di lukisan itu diganti para personel Crash Test Dummies.
Kalo suka dengan mitologi Yunani pasti tau dengan kisah Bacchus dan Ariadne. Ceritanya ada pahlawan Athena namanya Theseus. Dia kenalan dengan Adriane, anak raja Minos. Padahal ayah Theseus musuhan banget sama raja Minos.
Ariadne jatuh cinta sampai bantuin Theseus ngalahin banteng Minotauros di dalam labirin. Setelah misinya selesai Theseus malah ninggalin Ariadne. Pas lagi sedih-sedihnya datanglah Bacchus, nama lain dari dewa pesta pora Dionysos, dan rombongannya yang mengajak Ariadne menikah dan memberinya hidup abadi.
Kembali ke lagunya, Brad Roberts bilang kalo liriknya terinspirasi dari kisah nyata yang dialami atau dilihatnya secara langsung. Di bagian pertama Brad cerita tentang seorang anak yang tidak masuk sekolah karena kecelakaan. Beberapa hari kemudian anak itu datang ke sekolah tapi rambutnya jadi putih semua. Katanya, warna rambutnya berubah gara-gara tabrakan yang sangat keras.
Brad ingat waktu sekolah kelas 4 SD dia punya teman yang udah penah baca majalah Penthouse. Brad ikut-ikutan baca dan saat pulang ke rumah dia mengalami tabrakan. Brad merasa lagi ditegur oleh Tuhan karena baca majalah porno.
Vokalis itu menambahkan, ada juga cerita tentang seorang pria yang lagi naik perahu dan hampir kecelakaan di air terjun Niagara. Sangking takutnya rambutnya berubah dari hitam menjadi putih. Dua kisah ini menjadi inspirasi di bagian pertama lagu.
Di bagian kedua bercerita soal anak cewek yang nggak mau ganti baju karena di badannya ada bercak-bercak hitam di seluruh tubuhnya. Teman-temannya pada ngetawain dia. Si cewek juga nggak bisa ngasih penjelasan karena sudah ada sejak lahir.
Brad mengaku punya tanda lahir di punggung warna hitam dan ada bulu-bulunya. Teman-temannya banyak yang mengejeknya khususnya waktu pelajaran renang. Namun Brad tetap percaya diri, buktinya tanda lahir itu malah bisa jadi bahan buat bikin lagu.
Di bagian ketiga berkisah tentang anak yang dikekang oleh orangtuanya, pokoknya setelah sekolah harus langsung pulang. Si anak juga harus nurut semua kemauan ortunya termasuk dalam urusan agama. Brad ingat punya teman cewek yang keluarganya seperti itu, sampai-sampai temannya itu ketakutan.
Soal chorus lagu yang cuma "mmm mmm mmm", Brad mengaku tidak menemukan kata-kata yang cocok untuk bisa jadi penyambung kisah-kisah sebelumnya. Waktu lagu itu diperdengarkan ke personel Crash Test Dummies, Brad bilang nggak nemu lirik yang pas untuk chorusnya. Mereka kompakan bilang lagunya sudah sempurna nggak perlu ditambah-tambahin lagi.
Lagunya dirilis pada 1 oktober 1993 dan dapat reaksi positif dari banyak pihak, ada di urutan empat versi US Billboard Hot 100, sementara di Australia, Belgia, Denmark, Islandia dan banyak negara Eropa lainnya jadi nomor satu. Di Indonesia juga sering banget diputar di radio-radio anak muda.
Namun banyak juga yang nggak suka dengan lagu ini. Majalah Rolling Stone menempatkan lagu ini di urutan 15 "most Annoying song". Sementara versi The Huffington Post Kanada, lagu yang sama ada di peringkat 20 dari "50 worst Canadian Songs Ever". Bebas-bebas aja sih orang nilai tapi buat saya lagunya unik, videonya juga lucu. Konsepnya dirancang pemain keyboard, Ellen Reid.Â
Crash Test Dummies muncul di Kanada sekitar tahun 1986. Menurut Brad, waktu itu lagi zamannya band-band beraliran hair metal dan hampir semua penyanyimya jago teriak. Brad sadar dia nggak mampu nyanyi sampai nada-nada tinggi makanya dia bikin lagu yang sesuai dengan kemampuan vokalmya.
Pasca album "God Shuffled His Feed" saya masih dengerin lagu "the Ballad of Peter Pumkinhead" yang jadi soundtrack film "Dumb and Dumber" dan untuk pertama kalinya pemain keyboard Ellen Reid jadi penyanyi utamanya. Namun setelah "A Worm's Life" saya nggak pernah nemu lagi album Crash Test Dummies lainnya beredar di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H