Mengenang Musisi Rock yang Meninggal di Tahun 2021

Tulisan ini untuk mengenang musisi rock dan metal yang meninggal di tahun 2021. Dunia menjadi sepi tanpa kehadiran mereka, namun musik dan pengaruh para musisi ini akan selalu dikenang penggemarnya.

Gerry Marsden (Gerry and the Peacemakers)

Vokalis asal Inggris ini meninggal pada 3 Januari 2021. Dulu band ini menjadi saingan sekaligus teman The Beatles. Pria yang meninggal di usia 78 tahun ini mewariskan lagu-lagu "Ferry Cross the Mersey", "How Do You Do It?" dan yang paling terkenal lagu cover "You'll Never Walk Alone" yang jadi anthem kesebelasan Liverpool dan Celtic.

Alexi Laiho (Children of Bodom)

Alexi meninggal pada umur 43 tahun setelah mengalami berbagai macam penyakit dalam beberapa tahun terakhir. Berita kematiannya baru diumumkan perusahaan rekaman Nuclear Blast pada 4 Januari 2021, namun sebetulnya dia sudah meninggal di penghujung tahun 2020. Paling ingat saat nonton dvd konser Children of Bodom bersama Slayer yang judulnya "Unholy Alliance II".

Sylvain Sylvain (New York Dolls)

Gitaris nyentrik ini menutup mata pada 13 Januari 2021 di usia 69 tahun setelah dua tahun berjuang melawan kanker. Band ini jadi idolanya Guns and Roses, terutama Duff McKagan. Makanya ada lagu "Human Being" yang direkam ulang GnR di album "The Spaghetti Incident". Satu-satunya album yang saya punya adalah cd live mereka "Paris Le Trash"

Hilton Valentine (The Animals)

Bagi penggemar klasik rock pasti tau lagunya The Animals "The House of the Rising Sun". Riff gitar yang ikonik itu dimainkan oleh Hilton Valentine yang meninggal pada 29 Januari 2021 pada usia 77 tahun. Hilton ikut mendirikan the Animals di awal tahun 1960-an bersama vokalis Eric Burdon dan pemain bas Chas Chandler.

Lars-Goran Petrov (Entombed)

Pertama kenal Petrov lewat album pertama Entombed "Left Hand Path" yang keluar tahun 1990. Vokalis bersuara dahsyat ini menghembus nafas terakhir pada 7 Maret 2021 akibat kanker saluran empedu. Salah satu vokalis death metal terbaik ini sempat membentuk Entombed AD pada 2014 dan akhirnya bubar setelah kematian LG Petrov di usia 49 tahun.

Jim Steiman

Tanpa Jim Steiman mungkin Meat Loaf tidak bisa menghasilkan album keren "Bat Out of Hell" yang dilanjut dengan "Bat Out of Hell II: Back Into Hell" di tahun 1993.  Dialah yang menulis lagu "I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That) yang jadi nomor satu di 28 negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris.

Lagu lainnya yang sangat terkenal adalah "Total Eclipse of the Heart" yang dinyanyikan Bonnie Tayler, "Making Love Out of Nothing at All"-nya Air Supply dan " It's All Coming Back to Me Now" punya Celine Dion. Jim Steiman meninggal pada 19 April 2021 di usia 73 tahun setelah mengalami gagal ginjal.

John Hinch (Judas Priest)

Drummer pertama Judas Priest ini meninggal pada 29 April 2021 di usia 73 tahun. Sebelum bergabung di JP, John sempat bermain di band Hiroshima dari 1972 sampai 1973 bersama Rob Halford. Keduanya diajak K.K. Downing dan Ian Hill untuk memperkuat JP di tahun 1973. John hanya bermain di album debut "Rocka Rolla" yang dirilis pada 1974.

Johnny Solinger (Skid Row)

Mantan penyanyi Skid Row ini meninggal pada 26 Juni 2021 di usia 55 tahun. Kematiannya hanya berselang sebulan setelah dia mengumumkan menderita gagal ginjal. Johnny bergabung di Skid Row pada 1999 atau tiga tahun pasca keluarnya Sebastian Bach. Satu-satunya album Skid Row eranya Johnny Solinger yang saya punya adalah "United World Rebellion: Chapter One".

Jeff LaBar (Cinderella)

Penggemar Glam Metal kembali berduka setelah meninggalnya Jeff LaBar pada 14 Juli 2021. Gitaris itu menutup mata pada usia 58 tahun. Jeff tampil di semua album Cinderella mulai dari "Night Songs", "Long Cold Winter", "Heartbreak Station" sampai "Still Climbing". Menurut saya album yang paling keren adalah album ketiga, bluesnya ada rocknya juga dapat.

Robby Steinhardt (Kansas)

Namanya akan selalu dikenang kalau kita mendengarkan lagu "Dust in the Wind". Permainan biolanya bikin merinding. Salah satu pendiri Kansas ini meninggal pada hari Sabtu, 17 Juli 2021 pada usia 71 tahun. Selain "Dust in the Wind' lagu lain yang saya suka "Carry On Wayward Son" yang jadi soundtracknya film seri "Supernatural".

Mike Howe (Metal Church)

Saya kenal Metal Church gara-gara gitaris John Marshall yang jadi teknisi gitarnya Kirk Hammet dan additional player saat James Hetfield mengalami cidera. Satu-satunya kaset yang saya punya adalah album ketiga "The Human Factor". Di album inilah Mike Howe tampil sebagai vokalis. Mike meninggal di rumahnya di Eureka, Kalifornia pada 26 Juli 2021. Vokalis yang sumbang suara di lima album Metal Church ini menutup mata di usia 55 tahun.

Joey Jordison (Slipknot)

Mantan pemain Slipknot ini selalu jadi langganan di berbagai polling untuk mencari siapa pemain drum terbaik di dunia metal. Dia terpilih sebagai drummer terbaik dalam 25 tahun terakhir versi majalah Rhythm pada Agustus 2010 mengalahkan Mike Potnoy, Neil Peart, Phil Collins dan Dave Grohl.

Selain Slipknot, Joey Jordison juga pernah main di Murderdoll, Scar the Martyr sampai band beraliran extreme metal Sinsaenum. Joey meninggal dalam tidurnya pada 26 Juli 2021. Saat meninggal usianya masih tergolong muda 46 tahun.

Dusty Hill (ZZ Top)

Para personel ZZ Top dikenal dengan gayanya yang nyentrik mulai dari kaca mata hitam, topi koboi sampai janggut panjang. Grup beraliran Southern Rock ini sudah ada sejak 1969. Dusty baru bergabung di tahun 1970.

Bareng ZZ Top, Dusty menggarap 15 album sampai ajal menjemputnya pada 28 Juli 2021. Meski sempat goyah, dua personel ZZ Top Billy Gibbons (gitar, vokal) dan Frank Beard (drum) memutuskan untuk melanjutkan ZZ Top sesuai permintaan Dusty.

Charlie Watts (The Rolling Stones)

Pemain drum legendaris ini tutup usia pada 24 Agustus 2021 usianya saat itu 80 tahun. Cara mainnya kalem nggak banyak gaya. Kalau digodain sama personel lain dia cuma tersenyum. Meski permainannya terkesan sederhana, tapi pukulannya powerfull banget coba saja dengar "Paint It Black" atau "Honky Tonk Woman"

Charlie Watts meninggal dengan tenang di sebuah rumah sakit di London dengan dikelilngi oleh keluarga tercinta. Ucapan belasungkawa datang dari sejumlah musisi seperti Paul McCartney, Elton John, Bryan Adams sampai Brian May dan Roger Taylor. Selama 10 hari situs resmi The Rolling Stones hanya menampilkan foto Charlie Watts sebagai penghormatan terakhir.

Graeme Edge (The Moody Blues)

Satu lagu yang wajib ada di setiap kaset kompilasi slow rock band-band 70an adalah "Nights in white Satin" punyanya The Moody Blues. Graeme adalah pendiri, penulis lagu dan drummer band beraliran prog rock ini. Musisi yang masuk daftar "Rock & Roll Hall of Fame 1998" bersama personel Moody Blues lainnya ini meninggal di umur 80 tahun pada 11 November 2021.