Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Beberapa Kisah Kematian Tragis yang Dialami "Batman"

29 Maret 2021   11:47 Diperbarui: 29 Maret 2021   22:27 3568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mumpung masih hangat soal "Zack Snyder's Justice League", saya mau bahas salah satu tokoh utamanya yaitu Batman. Jagoan yang satu ini tidak jauh beda dengan kita semua. Bruce Wayne bisa sakit, kelelahan dan menghadapi masalah seperti yang dialami manusia pada umumnya. Dia bukan Superman yang kebal peluru dan Batman juga bisa mati.

Kematian Batman dikisahkan dalam beberapa film, kebanyakan film animasi, yang diadaptasi dari komik. Memang yang paling sering dibicarakan adalah kematian Superman, tapi nasib yang dialami Batman juga tidak kalah tragis.

Batman: The Dark Knight Returns (2013) 

Di film ini Batman berusia 55 tahun dan sudah pensiun. Tapi Bruce Wayne terpaksa turun gunung setelah Joker kembali menebar terror dengan membunuh puluhan orang yang menyaksikan wawancaranya di studio televisi.

Kedua musuh bebuyutan ini bertarung habis-habisan di taman hiburan. Joker melepaskan tembakan membabi buta yang menyebabkan belasan pengunjung taman hiburan tewas. Dalam perkelahian itu Joker nekad mematahkan lehernya sendiri.

Presiden Amerika Serikat, yang dibuat mirip Ronald Reagan, menuding Batman ada di balik semua kerusuhan ini. Dia menugaskan Superman untuk menghentikan sepak terjang Sang Kesatria Malam. Batman tak terima dituding sebagai perusuh dan menantang Superman berkelahi.

Perkelahian dua anggota Justice League itu berlangsung brutal. Batman sudah menyiapkan strategi dan peralatan canggih untuk mengalahkan Superman, termasuk mengajak Green Arrow untuk memanah Superman dengan panah yang ujungnya batu Krypton.

Saat Superman sudah hampir kalah, tiba-tiba Batman mengalami serangan jantung dan meninggal. Di tempat lain, Alfred Pennywoth juga meninggal karena stroke setelah sebelumnya menghancurkan rumah keluarga Wayne untuk menghilangkan bukti-bukti bahwa Bruce Wayne adalah Batman.  

Batman (foto: koleksi pribadi)
Batman (foto: koleksi pribadi)
Justice League: The Flashpoint Paradox (2013) 

Tokoh utama di film ini adalah Flash yang berlari begitu cepat sehingga bisa mengubah sejarah hidupnya. Di "flashpoint reality", ibu Barry Allen masih hidup. Tapi Barry Allen tidak punya kekuatan super dan umat manusia menjadi korban peperangan antara bangsa Atlantis yang dipimpin Aquaman melawan pasukan Amazon pimpinan Wonder Woman.

Untuk mengembalikan kekuatannya Barry Allen meminta bantuan Batman. Tapi ternyata yang jadi Batman bukanlah Bruce Wayne tapi ayahnya Thomas Wayne. Bruce sudah mati karena ditembak Joe Chill. Sementara Martha Wayne, yang terguncang akibat kematian anaknya, berubah menjadi Joker.

Batman versi Thomas Wayne lebih kejam dan tak ragu-ragu menggunakan kekerasan dan senjata api untuk membunuh lawan-lawannya. Batman tega melempar Yo-Yo, versi lain Harley Quinn, dari atap gedung tinggi.

Batman bersama Flash, Cyborg dan Superman berhasil mengalahkan Wonder Woman dan Aquaman. Namun Batman terluka parah. Dalam kondisi sekarat, Thomas menitipkan surat untuk Bruce Wayne dan meminta Flash berlari secepat mungkin untuk kembali ke dunia yang sebenarnya.

Batman: Bad Blood (2016)

Film ini menceritakan asal usul Batwoman dan upayanya mencari keberadaan Batman yang menghilang tanpa jejak setelah terjadinya ledakan di sebuah pabrik di pinggiran kota Gotham. Batwoman memburu pejahat baru bernama "The Heretic" yang bertanggung jawab atas ledakan itu.

Batman sudah menghilang lebih dari dua minggu, polisi khawatir kondisi ini dimanfaatkan para penjahat untuk mengacaukan Gotham. Akhirnya Dick Grayson (Nightwing/Robin I) memutuskan memakai kostum Batman, meskipun pada awalnya dia tak nyaman karena ingin keluar dari bayang-bayang Batman.

Penggemar Batman diajak melihat "Bat Family" baru yang dipimpin Dick Grayson dan kehadiran Batwoman, Batwing serta Robin IV, Damien Wayne.

Ternyata "The Heretic" hanyalah penjahat hasil kloningan, sementara otak dibalik semuanya ini adalah Talia al Ghul, ibu dari Damien Wayne. Dick Grayson dan anggota tim harus menghentikan rencana Talia yang ingin mengubah para pemimpin dunia menjadi anggota "League of Shadows".

Superman: Red Son (2020) 

Bagaimana jika roket yang membawa bayi Kal-El tidak mendarat di Smallville, Amerika Serikat tapi di Uni Soviet? Bagaimana jika Superman malah memperjuangkan perlawanan terhadap kapitalisme dan mendukung revolusi kaum buruh? Itulah inti cerita dari film animasi "Superman: Red Son"

Superman menjadi pemimpin Soviet setelah menyingkirkan Stalin. Untuk memperkokoh kekuasaannya Superman menjalin kerjasama dengan Duta Besar Themyscira, Wonder Woman.

Tapi kekuasaannya ditentang oleh Batman yang menuding Superman bertanggung jawab atas kematian orangtuanya. Batman melancarkan aksi teror untuk mengoyang pemerintahan Superman, termasuk membom museum yang penuh pengunjung.

Batman menculik Wonder Woman dan memaksa Superman bertarung satu lawan satu. Batman siudah menyiapkan puluhan lampu yang mengeluarkan sinar matahari merah yang menjadi kelemahan Superman.

Superman hampir saja mati dihajar habis-habisan oleh Batman, untungnya Wonder Woman berhasil lolos dari sekapan dan menghancurkan sumber tenaga lampu-lampu itu. Sadar tak bisa mengalahkan musuhnya, Batman memilih bunuh diri ketimbang masuk penjara dan dicuci otaknya.

The Dark Knight Rises (2012) 

Ini adalah bagian ketiga dari "The Dark Knight Trilogy" karya sutradara Christopher Nolan. Film ini banyak mengambil alur cerita "Batman Knightfall" yang sempat menghebohkan para penggemar komik karena Batman jadi lumpuh setelah punggungnya dipatahkan oleh Bane.

Di akhir film, Batman dengan bantuan petugas polisi tersisa berhasil mengatasi kekacauan yang dibuat Bane dan anak buahnya. Namun masalah belum selesai. Talia al Ghul, dalang di balik semua kerusuhan ini, mengaktifkan bom nuklir yang bisa menghancurkan seluruh Gotham.

Tak ada cara lain, Batman harus membawa bom nuklir itu menjauh dari kota dengan menggunakan Batplane, yang sayangnya hanya bisa digerakkan secara manual, Batman menghilang bersamaan dengan meledaknya bom nuklir di atas Teluk Gotham.

Beberapa bulan kemudian, Alfred seolah melihat Bruce Wayne dan Selina Kyle di sebuah caf di Florence, Italia. Apakah Bruce Wayne masih hidup? Atau hanya halusinasi Alfred yang merasa bersalah tak bisa menjalankan pesan Thomas dan Martha Wayne untuk menjaga Bruce?

Batman: Death in the Family (2020) 

Film ini mengajak penonton ikut berinteraksi dan bisa memilih jalan ceritanya. Ini mirip dengan proses pembuatan komik dengan judul yang sama dimana para penulisnya memutuskan untuk mematikan Jason Todd (Robin II) setelah meminta pendapat dari fans Batman.

Fokus ceritanya ada pada nasib Jason Todd yang hendak dibunuh Joker. Penonton bisa memilih Jason mati atau diselamatkan Batman. Jika mati maka alur ceritanya mirip dengan "Batman: Under the Red Hood" yang dirilis tahun 2010 lalu.

Kalau diselamatkan Batman maka akan ada dua pilihan, Jason selamat tapi mengalami trauma mental akibat peristiwa ini. Pilihan kedua, Jason selamat tapi Batman meninggal karena luka bakar pasca ledakan bom yang dipasang Joker. Pilihan masih berlanjut apakah Jason membunuh atau tidak membunuh Joker.

Di ujung cerita, Jason bertemu dengan Batman yang dihidupkan kembali oleh Talia al Ghul. Jason diajak bergabung di "League of Shadow" tapi menolak. Pilihan terakhirnya adalah membunuh atau menyelamatkan Batman dari pengaruh Talia al Ghul.

Final Crisis 

Ini sebetulnya cerita di komik tapi kalau dibikin film pasti keren. Kisah dibuka dengan datangnya Orion, anak Darkseid, ke Bumi dalam kondisi luka parah. Di tubuh Orion ditemukan peluru yang mengandung Radion Toxins, racun yang bisa membunuh New Gods, termasuk Darkseid.

Sementara itu, Batman ditangkap oleh Alpha Lantern (robot Green Lantern) dan dibawa ke Darkseid. Penguasa Apokolips itu ingin membuat pasukan hasil kloning Batman. Namun masa lalu Batman yang penuh masalah membuat hasil kloningan tak bisa sempurna.

Batman berhasil lolos dari penjara Darkseid dan mengancam akan menembak musuhnya dengan peluru Radion. Batman pernah bersumpah untuk tidak menggunakan senjata api, kalau dia sampai melanggar sumpahnya itu berarti Batman tahu betapa berbahayanya Darkseid.

Batman berhasil melukai Darkseid tapi sang penguasa Akopolips juga melepaskan sinar Omega dari matanya yang membuat Batman tewas seketika. Setelah "Justice League" berhasil menggagalkan rencana Darkseid menguasai alam semesta, Dick Grayson memutuskan memakai kostum Batman untuk menjadi pelindung Gotham. 

--

Itulah beberapa kisah kematian tragis yang dialami Batman di beberapa judul Film. Semoga bisa menghibur Kompasianer semua.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun