Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Bryan Adams, Raja Soundtrack Film Era 90-an

4 Juli 2020   11:15 Diperbarui: 6 Juli 2020   14:25 1470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi: koleksi pribadi

Bagi kalian yang mengalami masa muda di era tahun 1990-an pasti pernah nonton film "Robin Hood: Prince of Thieves" yang dibintangi Kevin Costner. Saat itu Kevin sedang naik daun setelah kesuksesan film "Dances with Wolves".

Film Robin Hoodnya sih biasa saja, tapi yang jadi pembicaraan sampai sekarang adalah theme songnya "(Everything I Do) I Do It for You" yang makin melambungkan nama penyanyinya Bryan Adams.

Lagu itu menjadi pemicu munculnya lagu-lagu terkenal yang menjadi theme song film-film besar seperti "Titanic", "Armageddon", "Con Air", "The Bodyguard" dan sejenisnya.

Sebelum terlibat di film Robin Hood, Bryan Adams pernah menyumbangkan lagu untuk film "A Night in Heaven" ada yang pernah nonton film ini? Film yang dibuat John G. Avlindsen ini kabarnya gagal total. 

Ada yang bilang film ini kalah bersaing dengan "Flashdance" yang punya tema hampir sama. Cuma kalau "Flashdance" penarinya adalah cewek, di film A Night sebaliknya, cowok yang jadi penari erotis dan punya affair dengan perempuan yang lebih tua dan kebetulan dosennya.

Film "A Night in Heaven" boleh saja flop, tapi tidak dengan soundtracknya. Bryan Adams 'menyelamatkan' film ini dengan lagu "Heaven". Lagu ini sebetulnya ada di album "Reckless" yang beredar tahun 1994. 

Tapi, hampir saja lagu tersebut tidak dimasukin, karena menurut Bryan, "Heaven" yang slow tak cocok dengan lagu-lagu lain yang ngerock seperti "Summer 69", "Kids Wanna Rock" dan "Run to You". Keputusan di menit-menit terakhir untuk memasukan "Heaven" membuahkan hasil karena lagu ini berhasil duduk di peringkat pertama tangga lagu AS tahun 1985.

Enam tahun kemudian, lagu "Everything I Do" kembali sukses di peringkat pertama, tak hanya di AS, tapi juga di Kanada, Eropa, Australia sampai Indonesia. Ini menjadi lagu pertama Bryan Adams yang masuk nominasi Oscar, meski akhirnya kalah dari lagu "Beauty & The Beast".

Saat komposer musik Michael Kamen membuat soundtrack Robin Hood, dia sempat mempertimbangkan sejumlah nama untuk dilibatkan, salah satunya adalah mantan vokalis Chicago, Peter Cetera, yang sempat sukses lewat lagu "Glory of Love". Tapi akhirnya dipilih Bryan Adams yang kemudian mengajak penulis lagu sekaligus produser R.J.'Mutt' Lange.

Setelah sukses dengan "Everything I Do", Michael Kamen kembali mengajak Bryan Adams menggarap soundtrack film "The Three Musketeers". Tapi Michael Kamen ingin ada tiga vokalis, biar mirip-miriplah dengan tema filmnya. 

Akhirnya diajaklah Sting, yang pernah kerjasama dengan Kamen di lagu "It's Probably Me' yang jadi soundtrack "Lethal Weapon 3" dan Rod Stewart. Hasilnya, terciptalah lagu "All for Love" yang sukses dimana-mana.

Di pertengahan 90-an, Kamen dan Bryan Adams kembali kerjasama di film "Don Juan De Marco". Sempat punya film ini, tapi sekarang nggak tau kemana. 

Berkisah tentang seorang pemuda, diperankan Johnny Depp, yang mengaku sebagai playboy legendaris Spanyol, Don Juan. Dianggap gila, pria itu dirawat seorang psikiater tua (Marlon Brando). Keberadaan Don Juan dengan berbagai pengakuannya, justru malah memperbaiki hubungan asnara antara si psikiater dengan istrinya (Faye Dunaway).

Lagi-lagi film ini kalah sukses dibanding soundtracknya. Lagu "Have You Ever Really Loved a Woman?" yang digarap Michael Kamen dan Bryan Adams serta menghadirkan gitaris Spanyol, Paco De Lucia, kembali masuk nominasi Oscar, meski akhirnya kalah dari lagu "Colors of the Wind" di film "Pocahontas".

Memasuki tahun 1996, Kamen dan Bryan Adams membuat lagu "Star" untuk film "Jack" dengan bintang utamanya Robin Williams. Filmnya berkisah tentang Jack yang mengalami sindrom penuaan dini. 

Saat lulus SMA, dia sudah seperti kakek-kakek dibanding teman-teman sekolahnya, meskipun umurnya sebenarnya masih remaja. Adegan paling menyentuh saat Jack memberikan pidato kelulusan dan meminta semua temannya menjalani hidup dengan spektakuler.

Lagu "Star" diputar di bagian awal dan bagian akhir film. Sulit mencari soundtrack film ini, untung lagu "Star" dimuat di album "18 Till I Die" yang dirilis tahun 1996.

Kerjasama terakhir Bryan Adams dan Michael Kamen adalah di lagu "When You Love Someone", yang ada di filmnya Sandra Bullock "Hope Floats". Saya kesulitan menemukan film atau album soundtracknya, tapi akhirnya saya dapatkan lagunya di album "Bryan Adams MTV Unplugged".

Lagu selanjutnya adalah "I Finally Found Someone" yang dibawakan secara duet dengan Barbra Streisand untuk film "The Mirror Has Two Faces". Ini menjadi lagu ketiga Bryan Adams yang mendapat nominasi Oscar.

Saat malam penyerahan piala Oscar, Streisand menolak menyanyikannya di panggung, kabarnya dia kecewa karena "The Mirror Has Two Faces" gagal masuk nominasi film terbaik dan dia juga gagal mendapat nominasi sutradara terbaik. 

Akhirnya Bryan Adams berduet dengan Celine Dion, yang sebelumnya menyanyikan lagu "Because You Loved Me" dari film "Up Close and Personal" yang juga masuk nominasi lagu terbaik. Kedua lagu itu hanya jadi nominator karena pemenangnya adalah lagu "You Must Love Me" dari film Evita.

Bicara soundtracknya Bryan Adams belum lengkap jika tak memasukan film "Spirit: Stallion of The Cimarron". Di film animasi garapan studio DreamWorks ini Bryan Adams menulis Sembilan lagu bersama composer Hans Zimmer. 

Lagu yang paling saya suka "Here I Am". "I Will Always Return" dan "Don't Let Go" yang berduet dengan Sarah McLachlan. Kalau mendengarkan lagu-lagu itu seolah terbayang padang rumput nan luas, angin sepoi-sepoi, dan langit cerah berwana biru.

Sebetulnya masih ada lagu-lagu lain dari Bryan Adams yang menghiasi sejumlah film, termasuk 10 lagu yang dia tulis tapi dibawakan oleh penyanyi lain. 

Tapi dari 10 itu baru dua lagu yang sudah saya dengar, "A Place for Us" dari film "Bridge to Terabithia" yang dinyanyikan Leigh Nash, vokalis Sixpence None The Richer dan lagu "Never Gonna Break My Faith" yang ada di film Bobby. Lagu berirama gospel dan soul ini dinyanyikan Aretha Franklin dan Mary J.Blige.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun