Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Belajar Sejarah Dunia Lewat Lagu Iron Maiden

4 Februari 2020   12:03 Diperbarui: 4 Februari 2020   17:16 2733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iron Maiden (foto: stubhub.co.uk)

Sekarang kita belajar sejarah dari salah satu biangnya heavy metal, Iron Maiden. Grup ini punya banyak lagu-lagu bertema sejarah hasil pemikiran sang pemain bas, Steve Harris. 

Tapi tak hanya Harris, Bruce Dickinson juga bisa membuat lagu bertema sejarah, karena dia adalah sarjana sejarah lulusan Universitas Queen Mary tahun 1979. 

Hampir di setiap album Iron Maiden ada lagu-lagu yang berlatang belakang sejarah. Makanya saya akan membaginya menjadi beberapa tulisan, yang pertama ini isinya lagu-lagu yang bertema sejarah sejak zaman purba hingga sebelum Perang Dunia I. Mudah-mudahan tidak ada yang terlewat, 

QUEST FOR FIRE (Piece of Mind,1983)
Lagu ini menceritakan upaya manusia awal  untuk menemukan/membuat api. Kemampuan menguasai api berperan penting dalam sejarah evolusi manusia.

Tapi ada yang salah di lagu ini karena manusia digambarkan hidup bersama dinosaurus. Menurut para ahli, dinosaurus pertama kali muncul 228 juta tahun silam dan bertahan hidup hingga 65 juta tahun yang lalu, sementara manusia muncul tiga juta tahun yang lalu. Artinya, manusia belum ada saat dinosaurus menguasai bumi.

POWERSLAVE (Powerslave 1984)

Powerslave berusaha menggambarkan hubungan antara penguasa Mesir kuno dan para budaknya. Salah satu penguasa Mesir yang paling terkenal adalah Firaun Khufu yang memerintah pada 2609 SM sampai 2584 SM. Dialah yang memerintahkan pembangunan Piramid Ghiza, salah satu dari tujuh keajaiban dunia.

Di lagu ini juga ada kata-kata 'The Eye of Horus'. Menurut mitologi, Horus (dewa penguasa langit dan caahaya) adalah salah satu dewa utama Mesir. Dia adalah anak dari Osiris (dewa dunia bawah) dan Isis (ibu para dewi).

Osiris dibunuh oleh saudaranya sendiri Set (dewa penguasa gurun dan badai). Horus membalas kematian ayahnya dan membunuh Set. Namun dia harus kehilangan matanya.

ALEXANDER THE GREAT (Somewhere In Time, 1986)
Seperti inilah seharusnya lagu bertema sejarah ditulis. Steve Harris menulis lagu secara kronolgis, mulai dari masa kecil Alexander. In a part of ancient Greece.. In an ancient land called Macedonia.. Was born a son... To Philip of Macedon.. The legend his name was Alexander. 

Kisah penaklukan Alexander juga dipaparkan dengan jelas salah satunya perang paling menentukan antara Alexander melawan tentara Persia di perang Gaugamela atau juga sering disebut perang Arbela yang terjadi pada 331 SM. By the Tigris river..He met King Darius again...And crushed him again in the battle of Arbela..

Lagu ini ditutup dengan kematian Alexander di usia yang masih sangat muda 32 tahun. Alexander meninggal pada 10 atau 11 Juni 323 SM. Alexander the Great...His name struck fear into hearts of men..Alexander the Great..He died of fever in Babylon..

IDES OF MARCH (Killers, 1981)
Setelah era kejayaan  Alexander runtuh, munculah kekaisaran Romawi. Awalnya saya tidak tahu apa itu Ides of March, tapi setelah baca buku Sejarah Gelap Para Kaisar Romawi yang ditulis Michael Kerrigan, saya baru tahu bahwa itu berkaitan dengan pembunuhan terhadap Julius Caesar oleh Brutus dan kroni-kroninya yang terjadi pada 15 Maret tahun 44 SM.

INVADERS (The Number Of The Beast, 1982)
Perjalanan kita berlanjut ke zaman masuknya bangsa Viking ke tanah Inggris. Menurut situs history.org, orang-orang Viking pertama kali mendarat di Inggria pada tahun 793. Dalam penyerbuan pada bulan Juni itu mereka menghancurkan gereja di Lindisfarne dan membantai seluruh warga di sana.

Setelah itu mereka beberapa kali menyerbu pantai Inggris untuk merampok dan menjadikan warga desa sebagai budak. Biasanya mereka menyerbu biara-biara dan mengincar barang-barang berharga yang terbuat dari emas dan perak.

Lama kelamaan bangsa Viking mulai menetap. Awalnya hanya mendirikan tenda, tapi kemudian mulai merebut tanah warga. Umumnya mereka menetap di wilayah timur dan utara Inggris.

GENGHIS KHAN (Killers, 1981)
Seperti Ides of March, lagu ini juga instrumental. Dari judulnya kita langsung tahu lagu ini tentang kisah seorang pemimpin hebat bangsa Mongol, Genghis Khan yang hidup dari tahun 1162 sampai 1227. Namanya sangat ditakuti oleh suku-suku di Asia Timur. 

Dia disejajarkan dengan para pemimpin militer terbaik, seperti Julius Caesar dan Alexander Agung. Nama aslinya adalah Temujin dan setelah berhasil menyatukan suku-suku nomaden di Mongolia dia diberi gelar Genghis Khan alias penguasa alam semesta.

MONTSGUR (Dance Of Death, 2003)

Montsegur adalah nama benteng yang ada di Prancis yang menjadi pertahanan terakhir para pengikut ajaran Kathari, yang dianggap menyimpang oleh agama Katolik. 

Menurut buku Holy Blood, Holy Grail, benteng di gunung Montsegur dikepung selama 10 bulan pada tahun 1243. Benteng itu diserang bertubi-tubi dan akhirnya runtuh pada bulan Maret 1243 sehingga ajaran Katharisme lenyap dari Prancis bagian selatan. Dalam penyerbuan itu 200 orang pengikut Kathari dibakar hidup-hidup karena menolak mengubah keyakinannya.

THE CLANSMAN (Virtual XI, 1998)
Lagu ini terinpirasi darfi film Braveheart (1995) yang dibintangi dan disutradarai Mel Gibson. Film menceritakan perjuangan William Wallace (1270 - 1305) membebaskan bangsa Skotlandia dari jajahan Inggris. Pada bagian chorus ada kata-kata 'Fredom' yang diteriakan William Wallace sebelum mati akibat siksaan tentara kerajaan Inggris.

THE PILGRIM (A Matter of Life and Death, 2006)
Steve Harris menyebut, lagu ini berdasarkan kisah Mayflower. Apa itu Mayflower?  Menurut historyextra.com, Mayflower adalah nama kapal dagang Inggris yang berlayar ke dunia baru (Amerika) pada 16 September 1620.

Kapal itu mengangkut 102 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Setengahnya adalah mereka yang lari dari persekusi agama, sementara setengahnya lagi adalah orang-orang yang sengaja mencari tantangan baru.

Mereka menempuh perjalanan selama 66 hari di tengah cuaca yang tidak bersahabat. Para pengelana itu sampai Cape Cod (sekarang adalah Massachusetts) pada 9 November1620. Mereka tiba saat Amerika mengalami musim dingin.

Cuaca buruk ditambah kekurangan makanan dan wabah penyakit menyebabkan hanya sebagian kecil pengelana yang bisa bertahan hingga musim semi dan memulai kehidupan baru di Plymouth.

RUN TO THE HILLS (The Number of the Beast, 1982)
Lagu ini menggambarkan perang berdarah antara Indian Amerika melawan kulit putih di tahun 1800-an. Salah satu kisah yang paling seru adalah perang antara jenderal George Armstrong Custer melawan  Tatanka Yotanka alias Sitting Bull, pemimpin suku Sioux.

Di buku The World's Greatest Mistakes dikisahkan Custer mendapat tugas untuk menggusur suku Indian dari tanah leluhur mereka dan pindah ke tempat penampungan yang sudah disediakan pemerintah.

Salah satu wilayah yang harus 'bersihkan' dari Indian adalah Black Hills di Dakota karena menurut Custer wilayah itu banyak mengandung emas. Namun suku Sioux menolak meninggalkan tanah keramat mereka.

Custer adalah jenderal yang sukses selama perang saudara di Amerika Serikat, itulah sebabnya dia terlalu sombong dan menganggap enteng semangat juang suku Sioux.

Pertempuran besar terjadi di lembah Little Bighorn pada 25-26 Juni 1876. Total ada 268 tentara Amerika Serikat, termasuk Custer, tewas dalam peristiwa itu.

THE TROOPER (Piece Of Mind,1983)
Lagu ini menjadi salah satu Iron Maiden yang paling terkenal, berkisah soal pertempuran antara pasukan kavaleri Inggris melawan tantara Rusia saat Perang Krimea (1853-1856) di Balaclava pada 25 Oktober 1954.

Perang ini masuk dalam buku 100 Wars That Shaped World History. Perang berawal dari upaya Rusia mencaplok Kesultanan Ottoman, namun rencana ini ditentang oleh Inggris dan Prancis.

Pada September 1854, pasukan gabungan Inggris, Prancis, Turki dan Sardinia mendarat di semenanjung Krimea, Rusia. Mereka mengepung benteng dan pangkalan laut Sevastopol.

Pasukan Inggris dan Prancis memenangkan perang Balaclava setelah serbuan yang dilakukan pasukan kavaleri Inggris yang dipimpin oleh Lord Cardigan.

Kemenangan ini diabadikan dalam puisi yang ditulis Lord Tennyson berjudul 'The Charge of the Light Brigade'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun