Mohon tunggu...
Antonius Eko Harsiyanto
Antonius Eko Harsiyanto Mohon Tunggu... Jurnalis - suka nonton dan dengar musik

Orang biasa yang hobi denger musik dan nonton film

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Joker, Psikopat Gila Musuh Utama Batman

2 Oktober 2019   11:26 Diperbarui: 2 Oktober 2019   11:43 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joker (foto: koleksi priabdi)

Film Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix segera tayang di Indonesia. Di film ini Joker punya nama asli Arthur Fleck, seorang komedia gagal yang kemudian jadi kriminal dan membuat kekacauan di Gotham. Kalau membaca premisnya film ini agak beda dengan Joker yang selama ini ada di komik DC.

Bagus juga sih kalau tokoh Joker dibuat ulang dari awal, karena selama ini sososk musuh utama Batman itu punya banyak versi. Kalau berdasarkan  buku DC Comics The Ultimate Character Guide nama asli Joker cuma ditulis Unknown.

Joker versi Killing Joke

Novel grafis Batman Killing Joke mengungkap kisah awal tokoh badut gila itu. Di novel grafis  karya Allan Moore yang terbit tahun 1988 dan dibuat film animasinya pada 2016, diceritakan  seorang pria, yang kemudian menjadi Joker,  berkali-kali  gagal audisi menjadi seorang pelawak, sementara ia butuh uang karena Jennie sang istri  sudah hampir melahirkan.

Tak tahu lagi harus gimana  mencari uang, pria itu diajak dua penjahat kelas teri untuk  merampok sebuah pabrik kimia. Dia diajak karena tahu seluk beluk pabrik itu karena pernah jadi asisten laboratorium. Untuk melindungi identitasnya, dia diminta menggunakan topeng merah (red hood).

Saat sedang merencanakan aksinya, seorang polisi mengabarkan bahwa Jennie dan anaknya yang masih dalam kandungan meninggal akibat kebakaran di apartemennya. Kematian sang istri membuat pria itu  mengurungkan niatnya merampok, namun dia diancam akan dibunuh jika tidak ikut merampok.

Singkat cerita, aksi mereka diketahui petugas keamanan. Sempat terjadi baku tembak dan munculah Batman. Saat terjadi kejar-kejaran dengan Batman, pria itu terjatuh ke dalam cairan kimia yang membuat fisiknya berubah, kulitnya menjadi putih, rambutnya berubah warna menjadi  hijau dengan senyum dan tawa yang mengerikan. Dia menjadi sosok yang dikenal sebagai The Clown Prince of Crime.

Joker versi Batman Hush Return

Di komik ini cerita agak beda. Pria, yang di komik ini dipanggil Jack, sempat pulang setelah merencanakan aksinya. Dia bertemu dengan sang istri dan berjanji bahwa mulai besok hidup mereka akan menjadi lebih baik. Mereka bisa pindah ke rumah yang lebih layak.

Sang istri Bahagia mendengar janji itu, namun dia meminta suaminya mencari uang dengan cara yang benar, karena dia tidak mau anaknya tumbuh besar sementara ayahnya ada di penjara. Jack pun berjanji untuk mencari duit dengan cara halal.

Namun niat Jack untuk mundur dari keikutsertaannya merampok pabrik kimia, ditolak keras oleh teman-temannya. Mereka pun menculik Jennie dan memaksa Jack ikut jika masih ingin bertemu lagi dengan sang istri. Meski ikut membantu, tetap saja Jack kehilangan istrinya.

Dua belas tahun kemudian, Joker membantu The Riddler yang sedang kejar-kejar musuh Batman lainnya Hush. Alasan Joker membantu karena The Riddler punya informasi siapa sebenarnya pembunuh Jennie.

Cerita pun kembali flashback, Riddler muda, yang nama aslinya, Edward Nigma, sedang memantau kondisi Bank Gotham First Nasional dari sebuah bangunan kosong yang ada di seberang bank itu. 

Tak sengaja Nigma melihat kejadian di apartemen yang letaknya tak jauh dari Gotham First National. Ternyata yang membunuh Jennie dan membakar apartemennya adalah polisi korup bernama  O. Hammet. Dia dibayar mafia untuk menghabisi Jennie karena Jack gagal merampok pabrik kimia.

Joker versi Burtonverse

Di film Batman buatan Tim Burton, Joker punya nama asli Jack Napier. Jack adalah tangan kanan dari bos mafia bernama Carl Grissom. Grissom tahu bahwa Napier ada main dengan istri simpanannya. Sebagai balasannya dia memerintahkan Napier merampok pabrik Axis Chemicals.

Tanpa sepengetahuan Naiper, Grissom juga menugaskan polusi korup letnan Eckhardt untuk membunuh Napier. Rencana ini buyar karena kehadiran Komisaris James Gordon dan Batman yang ingin menangkap Naiper hidup-hidup. Kisah selanjutnya sama, Napier jatuh ke cairan kimia dan menjadi Joker.

Di film juga diceritakan bahwa Jack Napier lah yang membunuh kedua orangtua Bruce Wayne saat Bruce masih berumur 10 tahun.

Film yang dirilis tahun 1989 ini juga mengungkap bahwa Jack Napier lahir pada 4 Oktober 1962. Tanggal lahir itu terlihat dalam selebaran berisi  foto Jack  yang dibagikan letnan Echardt kepada anak buahnya. Sementara di bagian atas selebaran terlihat tanggal dikeluarkannya foto itu yaitu 25 Januari 1989. Jadi kalau dihitung-hitung, umur Jack sebelum menjadi Joker adalah 25 tahun.

Tapi umur segitu kayaknya nggak pas dengan penampilan Jack Nicholson. Di bagian lain film ada adegan Alfred memberi data polisi ke Bruce Wayne, di situ disebutkan umur Jack Napier 38 tahun. Nah, kalau umur ini kayaknya lebih masuk akal.

Masa kecil Joker 

Sama seperti nama aslinya, masa kecil Joker pun  punya banyak versi. Di film The Dark Knight (2008), Joker yang diperankan Christian Bale, bercerita pada bos mafia Cambol bahwa ayahnya adalah seorang pemabok dan suka bertindak kasar. Bahkan sang ayah tega merobek mulut anaknya sambil ngomong "why so serious?"

Di bagian Joker bercerita pada Rachel Dawson bahwa isrinya punya utang pada mafia dan karena tidak membayar utang itu wajah sang istri dilukai. Sebagai suami yang setia, Joker melukai wajahnya sendiri. Tapi istrinya malah ketakutan dan kabur dari rumah.

Kisah lainnya ada di komik Batman volume 2  nomor 23 yang terbit tahun 2013. Dikisahkan Joker muda tinggal Bersama bibi Eunice yang kejam. Joker sering dihukum dengan cara dimandikan cairan penutih, akibatnya Joker muda mengalami kerusakan otak dan kulitnya menjadi putih.

Sementara di kisah antologi The Further Adventures of The Joker diceritakan bahwa sejak kecil Joker memang sudah sadis dan suka membunuh hewan-hewan kecil seperti burung dan tikus. 

Tulang-tulangnya kemudiuan dikoleksi dan dijadikan hiasan. Joker bahkan tega mengurung dan membakar hidup-hidup ayah dan ibunya sebagai balasan setelah mereka membuang koleksi spesial Joker.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun