Lahan basah merupakan salah satu ekosistem yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik dalam aspek ekologi, ekonomi, maupun sosial. Desa Beringin terletak di Kabupaten Barito Kuala di kenal sebagai daerah dengan lahan basah yang luas dan kaya potensi. Namun, potensi ini sering kali belum di manfaatkan secara optimal, sehingga pengelolaan yang berkelanjutan menjadi kunci dalam memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat
1. Potensi Ekonomi Lahan Basah di Desa Beringin
Lahan basah di Desa Beringin memiliki beragam potensi ekonomi. Keanekaragaman hayati di ekosistem ini dapat mendukung perekonomian di berbagai sektor, seperti :
- Perikanan air tawarÂ
Lahan basah sebagai habitat alami bagi ikan-ikan tawar memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Budidaya perikanan seperti nila, patin, dan gambus dapat menjadi sumber pendapatan utama masyarakat.
- Pertanian Rawa
Tanah di lahan basah cocok untuk pertanian rawa seperti padi rawa, teratai, dan kangkung jika diikuti dengan pengelolaan yang tertata dan teratur
- Ekowisata
Potensi keindahan dan keunikan ekosistem lahan basah dapat menjadi daya tarik untuk melalukan kegiatan ekowisata seperti kegiatan susur rawa, pengamatan fauna, dan wisata edukasi lainnya.
2. Pemanfaatan lahan basah masyarakat lokal
Masyarakat Desa Beringin selama ini memanfaatkam lahan basah untuk berbagai kebutuhan seperti :
- Perikanan tradisional
-Pertanian skala kecil
- Sumber SDA kerajinan tangan
3. Permasalahan yang di hadapi
Tantangan yang di hadapi dalam pengelolaan lahan basah di Desa Beringin meliputi :
- Alih fungsi lahan
Konversi lahan basah menjadi lahan permukiman dan perkebunan sering kali menyebabkan kerusakan ekosistem
- Kurangnya edukasi dan pendampingan
Masyarakat cendrung tidak memiliki pengetahuan memadai mengenai pemanfaatan berkelanjuyan lahan basah.
- Pencemaran Lingkungan
Akrivitas manusia seperti penggunaan bahan kimia dalam pertanian dapat mencemari lingkunhan lahan basah
4. Arah Pengembangan Lahan BasahÂ
Untuk mengoptimalkan potensi lahan basah di Desa Beringin, perlu di lakukan langkah-langkah strategis seperti :
- Pengembangan ekonomi berbasis lahan basah seperti budidaya ikan tawar, tanaman rawa, dan pengelolaan hasil kerajinan tangan dari bahan alami.
- Peningkatan ekowisata lokalÂ
- Pendidikan dan Pelatihan
- Kolaborasi antar-pihakÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H