Mohon tunggu...
Riva SeviAryani
Riva SeviAryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Intinya saya mahasiswi :)

A student of geography which almost lost his sense of insanity.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Potensi Ekonomi dan Arah Pengembangan Lahan Basah di Desa Beringin, Kabupaten Barito Kuala

24 Desember 2024   10:58 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:58 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Lahan basah merupakan salah satu ekosistem yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik dalam aspek ekologi, ekonomi, maupun sosial. Desa Beringin terletak di Kabupaten Barito Kuala di kenal sebagai daerah dengan lahan basah yang luas dan kaya potensi. Namun, potensi ini sering kali belum di manfaatkan secara optimal, sehingga pengelolaan yang berkelanjutan menjadi kunci dalam memastikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat

1. Potensi Ekonomi Lahan Basah di Desa Beringin

Lahan basah di Desa Beringin memiliki beragam potensi ekonomi. Keanekaragaman hayati di ekosistem ini dapat mendukung perekonomian di berbagai sektor, seperti :

- Perikanan air tawar 

Lahan basah sebagai habitat alami bagi ikan-ikan tawar memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Budidaya perikanan seperti nila, patin, dan gambus dapat menjadi sumber pendapatan utama masyarakat.

- Pertanian Rawa

Tanah di lahan basah cocok untuk pertanian rawa seperti padi rawa, teratai, dan kangkung jika diikuti dengan pengelolaan yang tertata dan teratur

- Ekowisata

Potensi keindahan dan keunikan ekosistem lahan basah dapat menjadi daya tarik untuk melalukan kegiatan ekowisata seperti kegiatan susur rawa, pengamatan fauna, dan wisata edukasi lainnya.

2. Pemanfaatan lahan basah masyarakat lokal

Masyarakat Desa Beringin selama ini memanfaatkam lahan basah untuk berbagai kebutuhan seperti :

- Perikanan tradisional

-Pertanian skala kecil

- Sumber SDA kerajinan tangan

3. Permasalahan yang di hadapi

Tantangan yang di hadapi dalam pengelolaan lahan basah di Desa Beringin meliputi :

- Alih fungsi lahan

Konversi lahan basah menjadi lahan permukiman dan perkebunan sering kali menyebabkan kerusakan ekosistem

- Kurangnya edukasi dan pendampingan

Masyarakat cendrung tidak memiliki pengetahuan memadai mengenai pemanfaatan berkelanjuyan lahan basah.

- Pencemaran Lingkungan

Akrivitas manusia seperti penggunaan bahan kimia dalam pertanian dapat mencemari lingkunhan lahan basah

4. Arah Pengembangan Lahan Basah 

Untuk mengoptimalkan potensi lahan basah di Desa Beringin, perlu di lakukan langkah-langkah strategis seperti :

- Pengembangan ekonomi berbasis lahan basah seperti budidaya ikan tawar, tanaman rawa, dan pengelolaan hasil kerajinan tangan dari bahan alami.

- Peningkatan ekowisata lokal 

- Pendidikan dan Pelatihan

- Kolaborasi antar-pihak 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun