Mohon tunggu...
Riva SeviAryani
Riva SeviAryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Intinya saya mahasiswi :)

A student of geography which almost lost his sense of insanity.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Potensi Pemanfaatan Lahan Basah di Desa Beringin, Kabupaten Barito Kuala

24 Desember 2024   02:44 Diperbarui: 24 Desember 2024   02:44 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lahan basah merupakan ekosistem yang memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai kegiatan pertanian, perkebunan, dan perikanan. Di Desa Beringin, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pemanfaatan lahan basah dapat dilakukan dalam berbagai bidang, termasuk hortikultura sayur dan buah, tanaman pangan, perkebunan, dan perikanan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pemanfaatan lahan basah di daerah ini.

1. Pemanfaatan Lahan Basah dalam Hortikultura Sayur dan Buah

Lahan basah menyediakan kelembapan yang tinggi, yang sangat mendukung pertumbuhan sayuran dan buah-buahan.

Beberapa sayuran yang dapat dibudidayakan di lahan basah antara lain:

- Kangkung

- Bayam

- Selada

Jenis buah yang cocok untuk ditanam di lahan basah meliputi:

- Nangka

- Durian

- Rambutan

2. Pemanfaatan Lahan Basah dalam Tanaman Pangan

Lahan basah di Desa Beringin, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, memiliki potensi yang signifikan untuk pengembangan tanaman pangan. Lahan basah di Desa Beringin dapat dimanfaatkan untuk menanam padi, yang merupakan tanaman pangan utama di Indonesia.

Pengelolaan lahan basah dengan teknik pertanian berkelanjutan sangat penting untuk menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen. 

Pemanfaatan lahan basah di bidang tanaman pangan di Desa Beringin, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, menunjukkan potensi yang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik dan penerapan teknik pertanian yang tepat, lahan basah dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan dan mendukung ketahanan pangan di daerah tersebut.

3. Pemanfaatan Lahan Basah dalam Perkebunan

Dengan kondisi tanah yang subur dan kelembapan yang tinggi, lahan basah dapat dimanfaatkan untuk berbagai jenis tanaman perkebunan. 

Lahan basah juga dapat digunakan untuk budidaya tanaman perkebunan seperti:

- Kelapa sawit

- Karet

Dengan pengelolaan yang baik dan penerapan teknik pertanian yang tepat, lahan basah dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Upaya untuk mengatasi tantangan yang ada, seperti perubahan iklim dan serangan hama, juga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan sektor perkebunan di daerah ini.

4. Pemanfaatan Lahan Basah dalam Perikanan

Dengan kondisi lingkungan yang mendukung, lahan basah dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan dan kegiatan perikanan lainnya. 

Lahan basah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perikanan, seperti:

- Pembudidayaan ikan lele

- Pembudidayaan ikan nila

- Pembudidayaan ikan patin

Dengan menggunakan sistem akuakultur, pengelolaan lahan basah untuk perikanan dapat dilakukan dengan sistem akuakultur yang ramah lingkungan, memanfaatkan sumber daya air yang ada.

5. Tantangan dan Peluang

Tantangan dalam pemanfaatan lahan basah di Desa Beringin ialah alih fungsi lahan untuk pembangunan dan penurunan kualitas tanah. Sehingga tidak maksimalnya pemanfaatan lahan basah di Desa Beringin.

Namun, pemanfaatan lahan basah juga memiliki peluang yang besar apabila lahan basah di kelola yang baik dan penerapan teknologi pertanian modern, lahan basah dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun