Biasanya bagian yang banyak digunakan adalah bagian biji ketumbar. Selain itu, ada juga cabai yang merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai jual dan manfaat yang tinggi. Cabai ini sangat mudah ditanam pada pot skala rumahan sampai skala perkebunan yang besar. Cabai ini sangat mudah untuk ditanam di Indonesia karena membutuhkan sinar matahari yang tinggi.
Manfaat dari bubuk kari didapatkan dari kandungan dasar yang beragam seperti kunyit, ketumbar, jintan, cabai, dan rempah -- rempah lainnya.Â
Manfaat bubuk kari bagi kesehatan yang pertama adalah anti-inflamasi. Kandungan kunyit pada bubuk kari memiliki kurkumin yang sangat tinggi yang mampu untuk mencegah peradangan interleukin dan tumor necrosis factor -- alpha. Selain itu, adapun kandungan capsaicin yang didapatkan dari cabai untuk anti-inflamasi.Â
Bubuk kari ini juga mampu untuk mencegah resiko penyakit jantung karena kandungan rempah yang ada dapat meningkatkan aliran dan fungsi pembuluh darah. Kurkumin yang ada pada bubuk kari juga dapat membuat sel kanker mati dan sulit untuk melakukan penyebaran.Â
Bubuk kari ini juga mampu untuk menurunkan radikal bebas yang ada pada tubuh karena ada kandungan kurkumin, pinene, zeaxanthin, dan lainnya sehingga dalam jangka panjang dapat menurunkan kemungkinan resiko terkena penyakit jantung, kanker, dan penyakit lainnya. Senyawa pada bubuk kari memiliki kemampuan untuk menurunkan gula darah dan meningkatkan kesehatan otak.Â
Penyakit alzheimer yang sering diderita pada orang tua dapat dicegah dengan konsumsi kari karena ada kandungan kunyit. Yang terakhir, bubuk kari dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia karena ada kandungan kurkumin.
Teknologi produksi
Effervescent yang dibuat di lab sangat mudah dan cepat. Pembuatannya dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan seperti asam tartarat dan asam sitrat digerus kemudian ditambahkan maltodekstrin, sodium bikarbonat juga digerus dan diaduk sampai rata.Â
Penambahan bubuk kari dilakukan setelah tahap tersebut kemudian dicetak menggunakan alat pencetak tablet dengan berat masing-masing tablet 0,5 gram.Â
Tablet tersebut sudah dapat digunakan sebagai minuman. Kelebihan dari metode ini adalah sederhana sehingga dapat digunakan untuk membuat tablet effervescent sendiri dalam cakupan kecil, namun Kelemahan dari metode pengolahan ini adalah tidak mungkin untuk memproduksi tablet yang banyak karena semuanya masih dilakukan secara manual.Â
Namun, untuk skala industri, pembuatan tablet effervescent dilakukan dengan bantuan mesin pengaduk yang besar sehingga produksinya dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Untuk pencetakannya dapat digunakan mesin pencetak tablet sehingga dalam skala industri, dapat menghasilkan 1 miliar tablet dalam satu kali produksi.Â