Mohon tunggu...
Rivanka rianty
Rivanka rianty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Mahasiswa Fakultas Teknobiologi, Teknologi Pangan, Unika Atma Jaya Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tempe dengan Koro Benguk dan Jamu Herbal

3 Juli 2022   14:05 Diperbarui: 3 Juli 2022   14:10 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika mendengar kata “Tempe” tentunya kita sudah tidak asing lagi, tempe merupakan makanan tradisional khas Indonesia yang dimakan sehari-hari. Pada umumnya tempe dibuat dari kacang kedelai, tapi kalian tau ga sih kalau tempe juga bisa menggunakan kacang lain salah satunya yaitu kacang koro benguk.

Kacang koro benguk (Mucuna pruriens) memiliki kandungan protein yang tinggi, karbohidrat dan serat yang lebih tinggi dari kacang kedelai serta kadar lemak yang lebih rendah, sehingga cocok digunakan sebagai pengganti kacang kedelai pada pembuatan tempe. Tidak hanya itu, kacang koro benguk juga memiliki manfaat dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, menurunkan kadar glukosa, kesehatan jantung dan menjaga kesetimbangan tubuh. Tetapi penggunaan kacang koro benguk dapat mempengaruhi tekstur akhir dari tempe menjadi lebih kenyal, sehingga penggunaannya dapat secara bersamaan dengan kacang lain.

Nah gimana nih, udah penasaran belum sama tempe kacang koro benguk? Tenang aja! Kami sudah melakukan pembuatan tempe menggunakan koro benguk dan kacang kedelai agar kalian tidak perlu. Tempe yang dibuat memiliki formulasi kacang koro benguk dan kacang kedelai dengan perbandingan 50:50, serta dilakukan penambahan ekstrak jamu herbal berupa buah naga dan temu mangga sebanyak 30:20.

Ekstrak jamu digunakan untuk menambahkan khasiat dan nutrisi pada tempe koro benguk. Ekstrak buah naga sendiri memiliki sifat antioksidan, meningkatkan metabolisme tubuh, bermanfaat untuk kesehatan mata, kandungan mineral nya dapat menyeimbangkan kadar gula darah, dan memiliki kandungan vitamin B1, B2, B3, serta vitamin C yang dapat merawat kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh. Temu mangga atau mango ginger, bukanlah bagian dari ekstrak mangga ya, ia merupakan bagian dari keluarga tanaman jahe berwarna kuning muda dan baunya menyerupai mangga. Temu mangga memiliki manfaat dapat menghambat sel kanker dengan kandungan protein toksis nya, tanin, kurkumin, saponin dan flavonoid.

911447-62c13dde2b6a46086e2eed92.jpg
911447-62c13dde2b6a46086e2eed92.jpg
Jadi gimana nih? Banyak banget kan manfaat dari kacang koro benguk, ekstrak buah naga dan ekstrak temu mangga. Tidak hanya kaya akan manfaat tetapi pembuatannya juga mudah loh! Pertama, kacang kedelai dan kacang koro benguk dicuci dan direndam lalu direbus terlebih dahulu hingga lunak. Tahap ini dilakukan untuk menghilangkan senyawa berbahaya dan pengotor serta memudahkan proses fermentasi pada tahap selanjutnya. Bila sudah lunak setiap kacang dapat dikupas dari kulitnya dan dibelah menjadi 2 bagian. Kedua, larutan ekstrak jamu herbal dibuat dengan penambahan air mineral lalu hasil kacang pada tahap pertama direbus kembali dengan larutan ekstrak jamu herbal. Ketiga, hasil rebusan dikeringkan (dapat menggunakan tissue) hingga kering dan tidak ada sisa air rebusan lalu dipindahkan ke wadah. Keempat, ragi tempe ditambahkan kedalam kacang dan diaduk hingga rata, campuran kacang dan ragi kemudian dipindahkan ke dalam plastik klip yang telah dilubangi agar fermentasi dapat berjalan. Terakhir, campuran kacang dan ragi diinkubasi selama 2 hari. 
line-album-demo-tempe-220703-62c13e3dbb448667e2665504.jpg
line-album-demo-tempe-220703-62c13e3dbb448667e2665504.jpg
Gampang banget kan buatnya, kalian juga bisa buat sendiri di rumah! Produk tempe koro benguk banyak diproduksi di daerah pacitan dengan nama yang berbeda yaitu tempe pondasi, karena bentuknya yang menyerupai pondasi  bangunan. Tempe koro benguk dengan campuran kacang kedelai dan ekstrak jamu herbal masih jarang ditemukan terlebih lagi di pasaran.

Nama penulis:

Rania Kalyana

Rivanka Rianty

Fakultas Teknobiologi – Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Daftar Pustaka

Sankaranarayanan A, Amaresan N, Dhanasekaran D. 2020. Fermented food products. Boca Raton (US): CRC.

Herdanto D. 2019. Khasiat ampuh buah naga dan delima. Yogyakarta (ID): Laksana.

Hariana HA. 2008. Tumbuhan obat dan khasiatnya seri 3. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun