Bahasa Ciledug

Assalamualaikum, Perkenalan nama saya Muhammad Rivan Ferdiansyah.

saya Mahasiswa aktif dari sebuah universitas pamulang, tempat tinggal saya berada di sekitaran daerah ciledug.

Di sini saya ingin menceritakan tentang bahasa - bahasa yang terdapat di daerah ciledug.

Daerah ciledug berada di kota Tangerang, lebih tepatnya Kota Tangerang. 

di sini terdapat banyak sekali bahasa, karena daerah ciledug terbagi menjadi beberapa suku, ras dan agama.

di ciledug, lebih tepatnya di tempat saya tinggal , saya di berada di daerah perkampungan Betawi dan Sunda. 

Dan untuk orang-orang Ciledug, kami  memiliki bahasa khas atau budaya bahasa kami sendiri, Yaitu penggunaan kata " Et " hampir dalam setiap percakapan. 

kata ' Et ' sudah seperti membudaya bagi warga ciledug. hehehe

contohnya :

R : lu mau kemana pagi-pagi gini udah rapih?

J : gua mau ke pamulang.

R : emang hari ini ada acara apa di pamulang?

J : ett, emang lu gatau sekarang di pamulang ada acara band.

R : ett buset,,, yaudah ayo gua ikut dong.

Seperti contoh dialog di atas, kata 'Et' seperti kata yang memiliki makna bagi kami orang Ciledug.

namun bagi sebagian orang kata " Et "  mungkin agak asing, karena mereka tidak tau maksud dari kata tersebut.

Seperti contoh kasus dari cerita pertama kali saya Ngampus di pamulang.

ketika itu hari pertama saya ngampus di UNPAM, lalu saya ngobrol dengan seorang mahasiswa baru juga.

R : weh bro..

X : hai

R : lu maba juga bro?

X : iya nih, saya maba di sini

R : ohh berarti kita sama dong ehehe

X : ambil jurusan apa kamu?

R : Sastra indonesia, sendirinya jurusan apa bro?

X : wah kita sama dong, saya kelas 04SIDP

R : ett,,, itumah sama kayak gua bro.. ahaha

X : kenapa buset?

R : ohh engga bro..

X : yaudah ayo kita masuk kelas

R : iya nih nanti telat.

Dari percakapan di atas kata " Et " bagi sebagian orang adalah kata sambungan dari " Buset" namun bagi kami warga ciledug itu adalah sebuah kata kebiasaan yang artinya " Oke,oh ya" yang sudah menjadi budaya Ciledug.

Terima kasih 

kurang lebihnya mohon maaf. 

sekaian pemabahasan dari saya.

" Ciledug, meskipun engkau sembrawut, namun aku mencintaimu"