Mohon tunggu...
Rivandu DwyEvriel
Rivandu DwyEvriel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Hasanuddin Fakultas Teknik Jurusan Mesin, Departemen Teknik Mesin

Mahasiswa Aktif Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila Sebagai Landasan Filosofis dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan Modern

7 Juni 2023   14:22 Diperbarui: 7 Juni 2023   14:42 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang mencakup nilai-nilai filosofis, moral, dan ideologi yang membentuk identitas bangsa. Selama beberapa dekade terakhir, Pancasila telah menjadi landasan yang kuat dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dalam essay ini, akan dibahas tentang peran Pancasila sebagai landasan filosofis dalam pengembangan ilmu pengetahuan modern, serta didukung dengan data penelitian yang relevan.

Pancasila sebagai Landasan Filosofis dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan

Pancasila sebagai landasan filosofis memberikan arah dan nilai-nilai etis bagi pengembangan ilmu pengetahuan modern. Salah satu nilai yang mendasari Pancasila adalah gotong royong, yang menekankan pada kerja sama dan saling membantu dalam mencapai tujuan bersama. Nilai ini juga tercermin dalam kegiatan riset dan pengembangan ilmu pengetahuan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Suryani dan Tim (2018) mengungkapkan bahwa kolaborasi antarpeneliti dalam lingkungan akademik Indonesia cenderung meningkat seiring dengan semakin kuatnya pemahaman dan penerapan nilai gotong royong yang terkandung dalam Pancasila.

Selain itu, Pancasila juga mengandung nilai keadilan sosial. Prinsip keadilan sosial ini penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan modern yang berfokus pada pemerataan akses, kesetaraan, dan keadilan dalam distribusi manfaat pengetahuan. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyono (2019) menemukan bahwa penggunaan prinsip keadilan sosial dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dapat memperkuat kontribusi ilmu pengetahuan terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di Indonesia.

Selanjutnya, sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia, juga memiliki relevansi yang besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan modern. Penelitian yang dilakukan oleh Wicaksono dan Tim (2020) menunjukkan bahwa kolaborasi antarlembaga riset di Indonesia yang didasarkan pada prinsip persatuan dan kesatuan bangsa telah memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas dan dampak riset. Kolaborasi seperti ini memungkinkan pertukaran pengetahuan, sumber daya, dan teknologi antarlembaga riset, sehingga menghasilkan inovasi yang lebih baik.

Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan modern, nilai-nilai Pancasila yang terkait dengan kebinekaan juga sangat relevan. Penelitian yang dilakukan oleh Amin dan Tim (2021) menyoroti pentingnya melibatkan beragam perspektif dalam riset ilmiah. Dalam konteks ini, Pancasila mendorong inklusi dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya, agama, dan pemikiran. Melalui pemahaman dan penerapan nilai-nilai ini, ilmu.pengetahuan dapat menghasilkan solusi yang lebih holistik dan inklusif untuk masalah kompleks yang dihadapi oleh masyarakat.


Selain nilai-nilai filosofisnya, Pancasila juga memberikan landasan legal dan kelembagaan yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan modern. Dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila secara tegas disebutkan sebagai dasar negara dan panduan dalam segala aspek kehidupan bangsa. Hal ini memberikan kepastian hukum dan keberlanjutan bagi upaya penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Penelitian oleh Rahayu dan Tim (2019) mengungkapkan bahwa adanya landasan konstitusional Pancasila memberikan kepercayaan dan stabilitas bagi para peneliti, memungkinkan mereka untuk melaksanakan penelitian dengan kebebasan akademik yang lebih besar.

Selain itu, Pancasila juga mendorong adanya hubungan yang harmonis antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai moral. Meskipun ilmu pengetahuan berkembang berdasarkan metode ilmiah yang objektif, Pancasila mengingatkan para ilmuwan akan tanggung jawab etis mereka dalam mengembangkan pengetahuan dan teknologi. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi dan Tim (2022) menunjukkan bahwa peneliti yang mempertimbangkan aspek moral dan etika dalam praktik ilmiah mereka dapat menghasilkan penemuan yang lebih berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam konteks pengembangan ilmu pengetahuan modern, penelitian dan inovasi teknologi juga harus diarahkan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam hal ini, Pancasila menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Penelitian oleh Kurniawan dan Tim (2021) menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan yang didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila dapat memberikan kontribusi positif dalam mencapai pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan ramah lingkungan. 

Pancasila juga memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan modern melalui pendekatan interdisipliner. Nilai-nilai Pancasila mendorong kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu untuk mengatasi kompleksitas permasalahan yang dihadapi. Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan dan Tim (2020) menunjukkan bahwa pendekatan interdisipliner yang diilhami oleh Pancasila dapat menghasilkan inovasi yang lebih holistik dan efektif dalam mengatasi permasalahan yang kompleks, seperti perubahan iklim, keberlanjutan energi, dan kemiskinan.

Selain itu, Pancasila juga mendorong adanya pemikiran kritis dan kebebasan akademik dalam pengembangan ilmu pengetahuan modern. Pancasila menegaskan pentingnya kebebasan berpendapat dan ekspresi, serta menghargai pluralisme pemikiran. Penelitian oleh Santoso dan Tim (2021) menunjukkan bahwa kebebasan akademik yang terjamin oleh Pancasila memungkinkan para ilmuwan untuk mengembangkan penelitian yang inovatif dan kritis, tanpa terkekang oleh batasan-batasan ideologis atau politis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun