Mohon tunggu...
Rivanda Rifcky Saputra
Rivanda Rifcky Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Nasional

Halo perkenalkan saya Rivanda Rifcky Saputra, saya adalah mahasiswa dari program studi Hubungan Internasional di Universitas Nasional. Saya memiliki minat terhadap perkembangan dalam kelestarian lingkuangan hudup, pemberdayaan masyarakat, dan juga mengenai seni dan sosial budaya. Jika anda ingin bertanya tentang saya, anda bisa menghubung sosial media saya yang tercantum.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Save The Children dalam Pemberdayaan Anak di Indonesia

29 Juli 2023   15:19 Diperbarui: 31 Juli 2023   07:15 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Save the Children Indonesia (https://savethechildren.or.id/kerja-kami/tematik/pendidikan)

APA ITU PEMBERDAYAAN?

Berbicara mengenai pemberdayaan, apa sih pemberdayaan itu? Sebenarnya istilah pemberdayaan seharusnya sudah tidak asing lagi untuk kita dengar, karena saat ini hal tersebut sudah banyak diwujudkan dalam bentuk program atau kegiatan secara institusional maupun oleh lembaga-lembaga non pemerintah dengan objek yaitu masyarakat dan merupakan elemen penting dalam proses pembangunan dan penyadaran pembangunan terhadap kesadaran dan keberdayaan masyarakat. 

Pemberdayaan sendiri merupakan sebuah proses penyadaran masyarakat yang dilakukan secara transformatif, partisipatif, dan berkesinambungan melalui peningkatan kemampuan dalam menangani persoalan dasar yang dihadapi dan meningkatkan kondisi hidup sesuai dengan harapan.

KENAPA ANAK MENJADI FOKUS DALAM PEMBERDAYAAN?

Anak-anak dalam hal ini menjadi fokus penting dalam pemberdayaan karena anak merupakan bagian dari generasi muda sebagai salah satu sumber daya manusia yang merupakan potensi serta penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peranan strategis serta mempunyai ciri dan sifat khusus serta memerlukan pembinaan dan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh, serasi, selaras dan seimbang.

Cita-cita kemerdekaan Indonesia adalah mewujudkan bangsa Indonesia yang adil dan makmur. Salah satu syarat untuk mencapai harapan ini adalah pemberdayaan serta perlindungan terhadap anak-anak bangsa.

MENGENAL SAVE THE CHILDREN SEBAGAI SEBUAH ORGANISASI INTERNASIONAL

Save the Children merupakan salah satu organisasi internasional non-pemerintah (INGOs) yang bergerak dibidang kemanusiaan, fokus utama organisasi ini adalah memberikan kesejahteraan bagi anak-anak terutama di negara berkembang, serta memberikan perlindungan pada mereka dari segala bentuk tindakan kejahatan. 

Save The Children pertama kali dibentuk di Inggris pada Mei 1919 sebagai respon kemanusiaan setelah Perang Dunia I oleh seorang guru yang bernama Eglantyne Jebb. Save The Children dibentuk dengan visi dan misi. Dimana visi dari Save The Children adalah melakukan berbagai macam cara untuk menciptakan dunia lebih aman, khususnya dalam memenuhi hak-hak anak. Seperti hak pengembangan, hak perlindungan hidup dan hak partisipasi. Sedangkan misi Save The Children adalah menginspirasi terjadinya terobosan-terobosan tentang bagaimana dunia memperlakukan anak-anak dengan membentuk perubahan baru yang berkesinambungan dengan hidup mereka. 

PERAN SAVE THE CHILDREN DALAM PEMBERDAYAAN ANAK DI INDONESIA

Save the Children telah beroperasi di Indonesia sejak 1976 dan memiliki ambisi besar dalam jangka panjang untuk anak-anak Indonesia hingga tahun 2030. Sepanjang tahun 2022, Save the Children Indonesia telah bekerja di 19 provinsi melalui lebih dari 30 program pengembangan masyarakat, kemanusiaan, kampanye, dan advokasi untuk mendukung anak-anak di Indonesia

Save the Children telah membantu lebih dari 748 ribu orang secara langsung termasuk 451 ribu di antaranya adalah anak-anak, dan 38,5 juta orang secara tidak langsung, lewat kerja-kerjanya di sektor tematik Kesehatan & Gizi, Pendidikan, Perlindungan Anak, Kemiskinan Anak, Humanitarian & Resiliensi, serta Tata Kelola Hak Anak.

Dalam masalah kesehatan dan gizi bagi anak-anak di Indonesia, Save the Children berkomitmen menyediakan program kesehatan dan gizi yang kuat untuk meningkatkan kesehatan dan gizi ibu, bayi baru lahir, dan anak-anak, dengan perhatian khusus kepada masyarakat miskin dan rentan. 

Program ini meliputi perbaikan mutu layanan, penanganan penyebab khusus dan kompleks atas penyakit, kurang gizi, dan kematian yang dialami oleh ibu, bayi baru lahir, dan anak melalui program pencegahan stunting, penangangan pneumonia anak, dan respons kemanusiaan.

Dalam bidang pendidikan Save the Children berfokus pada peningkatan akses pendidikan untuk anak-anak yang kurang mampu, khususnya anak-anak penyandang disabilitas, serta peningkatan kualitas pendidikan inklusif. Save the Children juga mendukung program pendidikan untuk anak-anak di sekolah, keluarga, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak untuk belajar. 

Save the Children Indonesia (https://savethechildren.or.id/kerja-kami/tematik/pendidikan)
Save the Children Indonesia (https://savethechildren.or.id/kerja-kami/tematik/pendidikan)

Pendidikan adalah hak dasar yang harus didapatkan setiap anak untuk menuju kehidupan berkualitas. Melalui berbagai intervensi, Save the Children bekerja memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan berkualitas dan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung anak untuk berkembang.

Masih banyak hal yang dilakukan Save the Children dalam membantu Pemberdayaan Anak-anak di Indonesia demi memperoleh hak-hak nya secara menyeluruh. Tak hanya dalam bidang kesehatan dan pendidikan saja, tetapi seperti perlindungan anak, kemiskinan anak, humanitarian dan resiliensi hingga tata kelola hak anak tidak luput menjadi fokus agenda Save the Children dalam memberikan perannya sebagai organisasi internasional non pemerintah yang ada di Indonesia. Save The Children selalu melakukan monitoring dengan melakukan pengawasan terhadap anak-anak yang telah mengikuti program yang dijalankannya.

Dengan adanya Save The Children dalam kontribusinya di Indonesia yang memiliki pengaruh langsung dan penting terhadap perlindungan strategis jangka panjang. Dengan memberdayakan mereka (anak-anak) dan memberikan jaminan atas masa depan mereka. Indonesia dan organisasi Save The Children ini memiliki hubungan yang kuat karena harapan dan tujuan agar Save The Children dapat merespon dengan cepat bantuan kemanusiaan dalam pemberdayaan anak-anak di Indonesia.

"Artikel ini sebagai salah satu syarat Tugas II Mata Kuliah Organisasi Internasional dengan Dosen Pengampu: Fadlan Muzakki, S.IP., M.Phil., LLM."

REFERENSI

Azis Muslim,Metodologi Pembangunan Masyarakat, (Yogyakarta: Teras,2009), hal.3 

Iawado, Irma Sahvitri., Na'imah. 2018. Strategi Pemberdayaan Anak melalui Wadah Partisipasi Anak sebagai Upaya Pemajuan Hak Asasi Manusia. Jurnal Kesetaraan dan Keadilan Gender. 13(1), 51-63

Save the Children Indonesia. SAVE THE CHILDREN YAKIN SETIAP ANAK MEMILIKI MASA DEPAN 

Save the Children Indonesia. BETTER INVESTMENT FOR STUNTING ALLEVIATION (BISA) 

Save the Children Indonesia. PENDIDIKAN ADALAH LANGKAH UTAMA BAGI ANAKANAK UNTUK MENCAPAI POTENSI PENUH DALAM KEHIDUPAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun