Menonton berita atau infotaintment saat ini disajikan dengan perselingkuhan, KDRT sampai perceraian selebriti. Dari selebriti yang sudah redup namanya sampai yang lagi booming.
Pernikahan itu sebenarnya sakral tidak main-main. Sekali seumur hidup. Hidup bersama dalam suka dan duka. Pernikahan harus dirajut dengan cinta yang tak pernah padam.Â
Pernikahan yang langgeng itu adalah impian Setiap orang. Untuk itu saya mencoba menuliskan tips sederhana untuk supaya pernikahan tetap kuat dan langgeng. Ada 4 point yakni :
1.Komunikasi
Dalam pernikahan semua hal perlu dikomunikasikan. Bukan hanya perihal ranjang tetapi juga hal-hal yang kecil dan detail termasuk dalam hal finansial. Dalam Pernikahan komunikasi harus dirajut dengan telaten. Jangan saat marah komunikasinya jadi macet.Komunikasi yang mesra setidaknya harus didengungkan Setiap hari. Kembali lah ke masa-masa awal perkenalan dahulu. Saling memperhatikan contohnya bertanya sudah makan apa belum? Kasih kabar jika pulang lama atau pergi awal dari rumah jangan hanya nyelonong kaya maling. Begitu juga yang paling fatal adalah jika komunikasi tentang finansial tidak lagi terjalin. Memang uang suami adalah uang istri. Tetapi kedua belah pihak harus tau pemasukan dan pengeluaran supaya transparan satu sama lain. Termasuk pengeluaran untuk keluarga pihak lelaki atau wanita.
2. Keterbukaan
Keterbukaan adalah awal dari pemulihan. Dalam hubungan suami istri keterbukaan satu sama lain adalah awal pemulihan dari perselisihan yang berkepanjangan. Dengan menurutkan ego masing-masing suami istri dapat saling membantu dan memaafkan satu sama lain. Keterbukaan bisa komunikasi Kan secara detail misalnya aktifitas kita di pekerjaan di luar bersama teman, masalah-masalah yang  kita hadapi untuk saling memberi solusi. Keterbukaan bersama pasangan membuka fikiran kita dan menekan angka stress kita. Yakinlah kita bisa sama-sama awet muda karena pulih dari berbagai hal yang kita hadapi
3. Keterikatan
Keterikatan ini soal komitmen yang kita bangun sejak dari awal pacaran sampai kita disatukan dalam pernikahan. Ikatan yang sakral menjadi komitmen kita bukan hanya pasangan kita tetapi kepada sang pencipta. Keterikatan kita seharusnya bukan hanya secara fisik, seksual tetapi secara batin. Keterikatan bisa membuat kita peka satu sama lain. Karena hal-hal kecil dari pasangan kita sudah Kita ketahui. Jangan pernah berkata di rumah aku itu status nikah, tetapi keluar dari rumah sudah singel bahkan jomblo. Itu sangat fatal karena kita udah diikat menjadi satu di Altar dan KUA.
4. Ketertarikan
Banyak orang setelah menikah malas untuk mempercantik/memperganteng diri. Padahal seharusnya kita harus tertarik pada pasangan kita Setiap hari seperti waktu kita pertama kali bertemu.Ketertarikan secara fisik dan seksual adalah salah satu kunci supaya pasangan kita tidak selingkuh. Jangan malu untuk mengoreksi penampilan satu sama dengan tujuan kecantikan dan Kegantengan hanya boleh dinikmati oleh pasangan yang sah dalam pernikahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H