Diam-diam aku melangkah lalu bercerita
Pada Setiap Dinding yang tak mau mengantarkan kata
Mereka menjawab ia tetapi bukan hanya perihal Cinta
Pada Seikat Bunga Menantikan  melodi Rindu Di jiwa
Bagai Tetesan Gerimis yang enggan Beradu
Rindu untuk pulang tanpa rasa Sendu
Kehadiran diri bagai obat dirasa madu
Tanpa terasa detik terus berpacu
Padahal ada harapan yang ku bisikkan
Jangan ragu tetap percaya ini bukan buaian
Karena seikat bunga bukan cerminan
Tanpa Modal, Tanpa ada Rasa Pengorbanan
Rindu ku sekarang tak bisa kau peluk erat
Tanpa ada rasa jarak ataupun sekat
Walaupun pandemi di bumi masih terikat
Biarlah pada Seikat Bunga ini rinduku mulai terjerat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H