Mohon tunggu...
Rivando Siahaan
Rivando Siahaan Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Tampil sederhana dengan ketulusan,\r\nada untuk sebuah perubahan yang lebih baik dari hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ruang Rindu

12 Juni 2019   10:42 Diperbarui: 12 Juni 2019   10:44 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah sekian lama waktu berlalu
Tanpa permisi Dan lambaikan tangan lalu pergi..
Di tempat ini sendiri aku menunggu..
Yang sebenarnya itu tak perlu lagi
Percuma saja, Hanya lagu-lagu bisa kunikmati
Tetapi biarkan saja hatiku beradu dengan fantasi
Seolah-olah kembali padahal hanya ilusi

Sehingga aku terbiasa mengisi ruang rindu
Dengan menyatukan rasa dan piluh
Aku terbiasa mengisi ruang rindu
Dengan mengisi sajak-sajak sendu
Karena ku tau dalam ruang rindu terselip namamu

Curhatan dan doa aku selalu padukan
Dalam rasa yg selalu ingin bertemu
Sehingga rindu itu tak perlu dihampiri
Cuma perlu diobati dengan suara dan kehadiran diri

Medan, Juni 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun