Gerakan Relawan Agus-Sylvi (Gerasi) mendeklarasikan dukungan kepada cagub-cawagub DKI, Ahok-Djarot. Deklarasi dukungan dibacakan di Jalan Talang, Jakpus. Surat deklarasi telah diterima oleh pak Basuki dengan secara langsung dari ketua relawan GERASI Hendra Suchramat.Â
Acara ini disaksikan langsung oleh seluruh pendukung Agus-sylvi. Setelah itu pembina partai Demokrat Adjeng Ratna Suminar meneriakkan Yel-yel untuk mengajak seluruh relawannya dengan semangat memberikan dukungan pada pasangan BADJA. Sungguh di luar kendali prediksi masyarakat selama ini. Tetapi setidaknya Ahok-djarot menemukan titik terang akan kemenangan Pilkada DKI tahun ini.Â
Namun beda lagi dengan partai pendukung Mungkin bagi demokrat ini adalah sebuah ajang untuk pencairan suasana yang sedang memanas akibat politik praktis yang sedang digadang-gadang pihak lawan. Atau ini bisa jadi jawaban dari pertemuan jokowi dengan SBY kemaren yang diadakan di istana. Itulah politik bagai bola yang digiring oleh pemain satu untuk mengecohkan pemain lain namun pada akhirnya bola tersebut menemukan jalannya bagi pemain yang bisa menjalankan strategi permainan dengan cara maksimal. Selain itu suporter juga tidak kalah penting untuk membangkitkan semangat dan stamina pemain jika kembali menurun. Begitu juga sama dengan relawan.
Relawan bisa jadi ujung tombak dalam sebuah kampanye. Mereka adalah Relawan bukan bayaran jadi tidak ternilai harganya. Bisa jadi mereka adalah garda di depan yang turun langsung ke lapangan untuk memberikan pendidikan politik yang baik.Â
Dengan mengarahkan para pemilih secara langsung untuk mendukung BADJA. Dengan gagasan dan visi-misi yang telah diusung menjadi senjata andalan dan juga presatasi dan perkembangan yang telah dirasakan oleh rakyat jakarta bisa jadi umpan yang baik untuk menarik peminat terutama para pemilih pemula atau swing voters. Izinkan relawan juga menyeruakan suaranya dengan lantang seperti ini : Mari kita dukung orang-orang baik untuk memimpin dan membangun negeri ini. Ups salah memimpin ibu kota kita tercinta jakarta. Maaf pak Anies saya kutip peryataannya jadi blunder deh. Hehehehe..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H