Mohon tunggu...
rivan aji
rivan aji Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Tehnik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Edit|Design|Music|Sleep|Game|Travel|No String Attached

Selanjutnya

Tutup

Money

Potensi Melimpah, Inovasi Pembangunan Daerah Studi kasus Kabupaten Karanganyar

28 Desember 2015   18:07 Diperbarui: 28 Desember 2015   18:17 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada APBD Kabupaten Karanganyar tahun 2015 PAD yang diperoleh sebesar Rp.181 Milyar, akan tetapi jika potensi di Kabupaten Karanganyar dapat dioptimalkan diproyeksikan dapat meningkat hingga Rp.220 Milyar bersama dengan penambahan pajak serta biaya retribusi. Tidak seperti di Solo yang lebih mengutamakan potensi dari budayanya seperti batik dan keraton beserta potensi CBD (Central Bisnis District) se eks-karesidenan Surakarta. Potensi daerah dari solo dapat ditingkatkan karena adanya kesinambungan antara biaya Gaji pegawai serta operasional yang sesuai pendapatan daerah.

Namun pengelolaan potensi daerah tersebut akan kurang maksimal apabila tidak ditunjang dengan infrastruktur-infrastruktur yang memadai seperti, jalan akses yang mudah maupun fasilitas umum penunjang aktivitas. Sehingga perlu juga adanya anggaran dana yang diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur daerah yang diperoleh dari PAD yang dihasilkan.

Pemerintah Kabupaten Karanganyar sudah mulai berusaha mengembangkan potensi daerah dengan cara meningkatkan infrastruktur yang tersedia. Mulai dari penyelesaian pembangunan fly Over palur sebagai gerbang masuk Kabupaten karanganyar, renovasi alun-alun karanganyar sebagai icon kota serta berbagai perbaikan jalan seperti pelebaran jalan di pusat-pusat kota dan perbaikan jalan rusak di kawasan berpotensi lainnya.

Diharapkan PAD yang diperoleh dari potensi masing-masing daerah ini dapat dijadikan sebagai modal kebutuhan akan biaya dalam pembangunan-pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan, guna pertumbuhan kota kearah yang lebih maju. Sehingga dapat meminimalisir alternatif penggunaan dana dari investor maupun pihak developer yang lainnya. Selain itu juga dapat meningkatkan kemandirian serta perekonomian suatu daerah dengan pengelolaan potensi yang dimiliki dan tentunya dapat menyerap tenaga kerja serta membuka lapangan kerja baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun