Dua santri dari Dayah Modern Ihyaaussunnah berhasil lolos seleksi hingga tahap akhir untuk melanjutkan studi di kota pelajar Yogyakarta dengan biaya penuh.
Kedua santri tersebut ialah, T. Ariq Ahnaf pada program studi Ilmu Hadist Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Dan M. Zia Maulana pada program studi Teknologi Mesin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Jenis Beasiswa yang mereka terima merupakan bentuk apresiasi dari setiap perguruan tinggi terkait terhadap kader-kader Muhammadiyah berkompeten dan memiliki prestasi yang baik namun terken ekonomi untuk melanjutkan studi.
Sehingga kedua perguruan tingga tersebut membuat program Beasiswa kader yang terdiri :Â
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan program Beasiswa Kader Unggulan Muhammadiyah (KAUM)
- Universitas Ahmad Dahlan dengan program Beasiswa Program Misi Keluarga Persyarikatan (BPM-KP).
Mereka telah mengikuti semua tahap seleksi mulai dari administrasi, tes akademik, hingga tes wawancara.
Ikadami (Ikatan Keluarga Dayah Modern Ihyaaussunnah) melalui program kerja bidang Pengembangan SDM.
Pencapaaian tersebut berawal dari kerja sama antara pihak Dayah Modern Ihyaaussunnah dengan PengurusSetiap santri yang hendak melanjutkan studi ke beberpa kampus unggulan muhammadiyah pada jalur beasiswa, dipandu oleh perwakilan alumni dari Ikadami dari tahap pendaftaran hingga tahap akhir seleksi. Bahkan para pengurus Ikatan alumni dayah tersebut sudah mensosialisasikan kepada semua santri yang akan segera lulus jauh sebelum pendaftaran dibuka oleh berbagai kampus. Yang bertujuan agar para santri dapat mempersiapkan dari dengan maksimal.
Rivan Efendi, selaku perwakilan dari Ikadami dalam program kerja ini sangat bahagia dengan berhasilnya lolos dua nama tersebut, karena hal tersebut sama hal dengan mereka memenangkan hadiah yang uluhan juta nominalnya.
"Saya ikut bahagia juga dengan keberhasilan adik-adik tentunya, karena saat ini sangat tinggi jika mereka berkuliah di 2 kampus unggulan tersebut. Saat ini di prody Teknik Mesin UMY biayanya mencapai 85 jutaan dan di prodi Ilmu Hadis UAD sekitar 45 jutaan, jadi hal sama halnya mereka memenangkan hadiah yang puluhan juta jika dinominalkan", Ujar Rivan.
pendidikan selama 6 tahun di Dayah modern Ihyaaussunnah. Mulai dari jenjang Madrasah Tsanwiyah (MTs) hingga lulus Madrasah Aliyah (MA) dan diwisudakan pada 29 Mei 2022 yang lalu.
Keberhasilan mereka tersebut menjadikan hadiah yang istimewa untuk orang tua dan sekaligus mengangkat nama baik pondok pesantren tempat mereka belajar. Karena telah mampu memenangkan persaingan dengan pendaftar dari seluruh Indonesia dan dengan kuota yang diterima hanya sedikit.
Ustadz Saifuddin, Lc, mengatakan bangga dengan yang di peroleh oleh para santrinya tersebut. Dang ia sangat bersyukur karena semakin banyak santri dari Ihyaaussunnah yang berhasil mendapatkan Beasiswa.
"Saya selaku Mudir (Pimpinan Dayah) tentunya sangat bangga dan bersyukur dengan pencapaian mereka, dan alhamdulillah dalam beberapa tahun terakhir ini semakin banyak santri dari Ihyaaussunnah yang lolos sebagai penerima beasiswa di berbagai kampus unggulan Muhammadiyah di pulau Jawa", Ujar Ustadz Saifuddin.
Harapannya semoga di tahun berikutnya semakin banyak santri dari Ihyaaussunnah yang lolos beasiswa di berbagai kampus unggulan muhammadiyah. Karena dari satu sisi beasiswa tersebut dapat membantu keluarga mereka secara finansial dan juga tentunya dapat membantu Persyarikatan Muhammadiyah khususnya yang di daerah dalam menyiapkan penerusnya, Lanjut Ustadz Saifuddin.
Rivan Efendi - 23/8/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H