Mohon tunggu...
rivan tryatmaja
rivan tryatmaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Hukum Universitas Pamulang

traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mahasiswa UNAIR Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

7 November 2023   12:11 Diperbarui: 7 November 2023   12:22 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga prof. Murni Lamid mengaku kaget dengan kabar duka mahasiswanya yang ditemukan tewas di dalam mobil. Mahasiswa kedokteran berinisial CA (21 tahun) asal Kediri ditemukan tewas di dalam mobil hitam dengan plat nomor kendaraan Kediri AG 1484 BY  di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5 November 2023)..

CA sudah didapati meninggal dengan posisi duduk di bangku penumpang kemudi. Pintu dan kaca mobil semua tertutup. Dengan kepala yang sudah terbungkus plastik dan ditutup selotip, dan di temukannya selang yang terhubung ke tangki gas helium. Tidak ada tanda-tanda pelecehan atau barang hilang.

Misteri lain, namun, ada kecurigaan serius bahwa dia bunuh diri. Dugaan bunuh diri diperkuat dengan ditemukannya sejumlah barang bukti di dalam mobil, yakni dua buah tulisan tangan berbahas Inggris yang diyakini merupakan surat wasiat CA.

Polisi juga menemukan surat wasiat berisi permintaan maaf atas masalah keluarga dan kehidupan. Surat tersebut ditujukan kepada orang tua korban, paman, saudara dan sahabatnya yang rupanya sedang berpamitan dan kecewa dengan kehidupan mereka sebelumnya.

Sampai saat ini, pihak dari kepolisian masih belum bisa memastikan apa penyebab kematian CA. Karena autopsy dari korban masih berlangsung.


Jenazah CA dibawa ke RS

Kepala Satuan Reserse Polres Sidoarjo Tiksnarto Andaru Rahutomo membenarkan, surat wasiat tersebut ditemukan polisi saat menemukan jenazah CA di dalam mobil.

Ada dua wasiat, yang satu ditujukan kepada kakak, adik, dan ibu. Katanya CA tinggal di apartemen itu bersama adik laki-lakinya. Namun polisi masih menyelidiki penyebab kematian CA. 

CA yang ditemukan tewas di dalam mobil kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda untuk menjalani pemeriksaan."Kami akan melakukan autopsi dulu, lalu memeriksa ponselnya, mewawancarai saksi, dan mendatangi rumahnya. Mungkin paling lambat besok atau lusa kita ambil kesimpulannya," kata Andaru.

Sementara itu, Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair

Murni Lamid ketika dikonfirmasi mengaku kaget dengan kabar duka yang terjadi pada mahasiswanya tersebut yang sudah ditemukan tewas di dalam mobil.
Lalu Murni mengatakan bahwa korban CA sedang menjalakan program pendidikan dokter hewan, program co-care dan kini akan diterima di departemen.
"Saya terkejut dan ngeri dengan situasi ini. Saya sudah menangis karena ini berita yang mendadak dan kami merasa sangat terpukul dengan berita ini," ujarnya.
Menurut Murni, korban memiliki kepribadian yang baik dan banyak teman serta sahabat..

"Saya mendapat kabar dari keluarganya, bukan dari polisi. Katanya di RS (kamar jenazah) tidak ada, yang ada hanya dua orang tante dan paman, lalu ada dosen dari kampus, yang lain tidak ada," ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun