Akhir kata, fenomena Indonenglish di kalangan Generasi Z merupakan cerminan dari dinamika globalisasi yang harus disikapi dengan bijak. Tantangan yang ada bukanlah menolak pengaruh bahasa asing, tetapi bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk memperkaya budaya Indonesia. Bahasa adalah alat yang dinamis, dan tugas kita adalah memastikan bahwa fleksibilitas bahasa ini dapat digunakan untuk memajukan, bukan mengikis, kebudayaan bangsa. Dengan demikian, Indonenglish bisa menjadi salah satu cara untuk menjembatani generasi muda Indonesia dengan dunia tanpa melupakan akar budayanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!