Sisi lain yang melengkapi sebuah kehidupan adalah suatu hal yang dinamakan masalah . Tak dapat disangkal , kalau dalam suatu kehidupan itu tak luput dari berbagai macam masalah . Hanya saja yang akan dipertanyakan dalam hal ini adalah apakah insan yang akan atau sedang menghadapi masalah yang dialaminya apakah paham & mengerti dengan hal yang menimpanya tersebut .
Bicara tentang pemikiran sempir tentang suatu masalah , setiap individu dalam kelompok mayoritas selalu berfikir cepat untuk lepas dari suatu masalah tanpa berfikir apakah dia akan menyelesaikan masalah itu dengan baik atau malah menambah / memperbesar masalah tersebut . Wajar mayoritas masyarakat kita memiliki pemikiran tersebut , karena suatu masalah apalagi individu yang dikenainya itu sempat merasa terganggu bahkan menganggap hal tersebut akan menghambat proses kelancaran aktifitas hariannya .
Hal tersebut bahkan akan merusak ketenangan seorang manusia dalam menghadapi perjalanan hidupnya . Dan inilah yang saya namakan dengan '' Penyusup Sebuah Ketenangan '' .
Dalam menghadapi '' Penyusup '' , tahap awal untuk menghadapinya adalah mengenali si penyusup tersebut . Lalu memahami dan mengerti dengan alur si '' Penyusup '' tersebut . Dan apabila telah menjalani langkah-langkah tersebut dengan baik , dengan mudahnya kita dapat menendang keluar si '' penyusup '' tersebut dengan catatan walaupun nantinya akan datang berbagai macam penyusup dari berbagai macam hal pula .
Dan di akhir langkah penyelesaian suatu masalah itu haya ada 2 pilihan . Menyelesaikan masalah tersebut atau tidak sama sekali , 2 hal yang bertentangan .
Hal pertama yaitu menyelesaikan masalah . Dalam penyelesaian masalah ada beberapa point yang harus kita perhatikan . Penyelesaian masalah dengan baik dan dapat mengambil sari-sarinya untuk dijadikan pelajaran dan pengalaman berharga , atau akhir masalah yang buruk . Dan yang malangnya bukan menyelesaikan masalah malah menimbulkan masalah baru .
Yang kedua adalah tidak menyelesaikan sama sekali . Ini menyangkut tentang mentalitas seorang manusia . Apabila dia sudah menjustifikasi dirinya mengalah dan tidak sanggup untuk menghadapi masalah yang akhirnya memutuskan untuk lari daari masalah tersebut . Point ini tidak akan ada habisnya karena semakin seseorang itu lari dari masalah atau tidak ingin menyelesaikan masalah tersebut , maka masalah itu akan semakin mengejarnya dan akan selalu membayangi setiap apapun yang dilaluinya .
Jadi , dalam masalah itu hanya ada 2 hal , yaitu dia menyelesaikan masalah itu dengan baik atau apa adanya , atau tidak menyelesaikannya sama sekali . Disini yang akan jadi pertanyaan adalah '' Apakah anda memahami dan mengerti pada setiap masalah yang akan/sedang/ telah anda lalui ? '' . Dan jika anda tidak dapat menyelesaikannya , cuma ada 2 jawaban untuk anda . Anda tidak mengerti / memahami masalah tersebut , atau anda benar-benar tidak sanggup untuk menghadapi / menyelesaikan masalah tersebut sampai-sampai memaksakan diri untuk memecahkan hal yang sudah melewati batas kemampuannya sendiri .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H