Mohon tunggu...
Rivaldy gilar
Rivaldy gilar Mohon Tunggu... Konsultan - penulis

penulis

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Penggunaan Gawai di Masa Pandemi

23 November 2020   14:14 Diperbarui: 23 November 2020   14:25 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gawai atau gadget suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi yang sangat peraktis yang secara spesifik sirancang lebih canggih dan simple di bandingkan teknolgi yang di ciptakan sebelumnya perbedaan  yang berukuran lebih kecil dan simple memudahkan pengguna membawanya kemana saja.Teknologi yang berkembang sangat pesat penggunaan kemunculannya berubah seakan akan kebutuhan primer bagi manusia . Selain itu gawai memperkecil hambatan komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara global.

Di masa pamdemi ini, siswa menggunakan media digital sebagai sarana unuk menunjang pembelajaran gawai sendiri solusi yang cukup efektif bagi pendidikan seluruh di dunia dengan adanya gawai dan interenet mempermudah akses pembelajaran selama pandemi.Tetapi  pemebelajaran jarak jauh yang cukup efektif bagi siswa yang memiliki akses internet yang cepat ,tetapi tidak untuk siswa yang berada di pedesaan akan terkendala sinyal internet yang kurang baik ini merupakan faktor alam yang harus di terima siswa di Indinesia dikareankan akses internet yang belum merata.Di masa pandemi ini , siswa  belajar dari rumah dapat mengurangi penularan covid-19 dan .Menjadikan gawai sebagai penunjang pendidikan memiliki dampak positif dan negatifnya bagi siswa tersendiri.Penggunaan gawai bukan hanya untuk pembelajaran saja mereka juga memakai gawai untuk hal hal lain seperti bermain media sosial.

Penggunaan gawai terlalu lama akan menimbulkan efek samping yang sangat berisiko pada pengguna.Data siswa SMA 1 Padalarang menggunakan gawai yaitu 4 jam non stop,penggunaan gawai selama 4 jam ini merupakan batas penggunan gawai  normal tetapi siswa tidak hanya menggunkan gawai selama pemebelajaran saja,menurut penelitu university of Oxfrod penggunaan gawao lebih dari 4 jam 17 menit dalam sehari durasi ideal pengguaan gawai jika melebihi bataas waktu itu makan akan berdampak ke tingkat kesejahteraan responden menurun, siswa juga menatap layar secara terus menerus saat pembelajaran sehingga resiko efek radiasi akibat terpapar gawai seharian harus di perhatikan secara serius bagi pemerintah dan orang tua.Gawai sangat membantu bagi kehidupan sehari hari tapi gawai juga memiliki dampak positif dan negatif bagi pengguna.

Di balik indahnya warna tampilan pada gawai terdapat efek yang berbahaya,Gawai memiliki dampak yang berbahaya bagi kesehatan siswa jika menggunakan gawai secara berlebihan akan menimbulkan gangguan konigatif atau pertumbuhan otak,meningkatkan resiko kelainan mental,kurang fokus,hingga memiliki resiko tertinggi terekan kangker akibat radisi dari gawai Ada cara untuk memimalisir dampak radiasi layar gawai yaitu dengan mengatur jarak layar dengan mata disarankan dalam jarak sekitar 30-40 cm,mengatur keterangan layar tidak lebih terang dari cahaya ruangan dan memperbanyak berkedip agar mata tetap lembab.

Dampak positif dari gawai mempermudah akses dalam kehidupan sehari hari,membantu pembelajaran selama pandemi,mempermudah komunikasi dan memperluas pertemanan.Gawai memiliki dampak positif dan negatifnya ini tergantung kepada siswanya bagaimana memenej waktu yang baik dalam menggunakan gawai dan tentu saja pengawaaan orang tua terhadap anaknya dalam 

penggunaan gawaiharus di gunakan secara baik,suatu alat akan berguna jika kita menggunakan dengan baik dan tidak merugikan orang lain,kembali kepada diri kita masing masing dan bijak saat menggunakan gawai.Adanya dampak yang di timbulkan dari gawai selama pembelajaan jarak jauh bisa menjadi pertimbangan pemerintah harus menyadari bahwa dampak yang di timbulkan tidak hanya radia tapi ketergantumgan bagi siswa,tertuama anak sd bisa saja mereka ketergantungan terhadap gawai perlu pengawasaan lebih terhadapa anak.Hal ini harus menjadi pemerintahan dengan mengavaluasi sistem pembelajaran jarak jauh menjadi lebih baik dan penggunaan gawai bisa di kurangi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun