Mohon tunggu...
Rivaldo Hambali
Rivaldo Hambali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Politeknik Negeri Jakarta

Mahasiswa Penerbitan Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Memahami Komunikasi dan Kepercayaan dalam Berhubungan

2 Juli 2024   19:07 Diperbarui: 2 Juli 2024   19:29 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah cinta antara Tasya Kamila dan Randi Bachtiar telah menjadi sorotan, terutama dalam konteks hubungan jarak jauh atau Long Distance Relationship (LDR). Saat Tasya memutuskan untuk menempuh pendidikan S2 di Columbia University, Amerika Serikat, banyak yang meragukan kelangsungan hubungannya dengan Randi. Namun, mereka membuktikan bahwa kepercayaan adalah kunci utama dalam menjaga hubungan yang kuat dan berujung manis pada pernikahan. 

            Komunikasi menjadi pilar utama yang memungkinkan Tasya dan Randi untuk melewati tantangan LDR. Mereka belajar untuk saling memahami, mendukung satu sama lain dalam setiap keputusan, dan tetap terhubung secara emosional meskipun berjarak ribuan mil. Kepercayaan yang mereka bangun memungkinkan mereka untuk melampaui rasa rindu dan kerinduan, serta menjaga komitmen mereka terhadap hubungan.

            Sebuah hubungan romantis, kepercayaan adalah pondasi yang krusial. Tanpa kepercayaan, hubungan cenderung rapuh dan penuh dengan ketidakpastian. Kepercayaan bukan hanya tentang mempercayai bahwa pasangan tidak akan berselingkuh, tetapi juga tentang keyakinan bahwa mereka akan mendukung, jujur, dan setia dalam setiap situasi.

            Ketika kita percaya pada pasangan kita, kita merasa aman untuk menjadi diri sendiri tanpa takut dihakimi atau dikhianati. Ini menciptakan ruang untuk komunikasi yang terbuka dan jujur, yang merupakan inti dari hubungan yang sehat dan berkelanjutan.

            Tanpa kepercayaan, timbul keraguan yang merusak, seperti curiga tanpa bukti yang jelas atau rasa waspada yang tidak perlu. Ini dapat mempengaruhi keseimbangan emosional kita dan mengganggu kedamaian dalam hubungan. Oleh karena itu, membangun dan merawat kepercayaan harus menjadi prioritas utama bagi setiap pasangan.

            Dalam konteks pentingnya kepercayaan dalam hubungan romantis, Dr. Sue Johnson, pencipta terapi Emotionally Focused Therapy (EFT), menyoroti pentingnya kepercayaan sebagai elemen kunci dalam menciptakan ikatan yang aman dan menguntungkan dalam hubungan. Menurutnya, kepercayaan memungkinkan pasangan untuk merasa nyaman dan terbuka dalam mengekspresikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi atau ditinggalkan.

            Salah satu cara untuk memperkuat kepercayaan adalah dengan konsistensi dalam kata dan tindakan. Menepati janji, berbicara terus terang, dan berusaha untuk memahami perasaan serta perspektif pasangan adalah langkah-langkah penting. Komitmen untuk saling mendukung dan menghormati juga menegaskan bahwa kepercayaan adalah saling memberi dan menerima.

            Kepercayaan bukanlah hal yang dapat diambil enteng. Ia memerlukan waktu, komitmen, dan kerja keras dari kedua belah pihak. Namun hasilnya sangat berharga hingga menjadi hubungan yang kuat, damai, dan penuh cinta yang tumbuh subur diatas fondasi kepercayaan yang kokoh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun