Masalah pada jaringan sering kali menjadi kendala yang mengganggu aktivitas sehari-hari, baik di rumah maupun di kantor. Masalah ini dapat bervariasi, mulai dari gangguan konektivitas, perangkat yang rusak, hingga bandwidth yang tidak mencukupi.
Untuk memastikan jaringan internet Anda tetap stabil, penting untuk mengidentifikasi penyebab masalah tersebut sejak dini dan menemukan solusinya.
5 Masalah pada Jaringan yang Umum Terjadi
Masalah yang sering terjadi pada jaringan komputer di rumah atau kantor dapat muncul karena berbagai faktor. Di bawah ini adalah beberapa masalah yang sering dialami oleh pengguna internet di lingkungan tersebut.
1. Kerusakan pada Switch atau Hub
Switch dan hub adalah perangkat penting dalam jaringan Local Area Network (LAN). Kedua perangkat ini berfungsi untuk menyalurkan koneksi antara komputer client dan server. Jika switch atau hub mengalami kerusakan, komputer client tidak akan dapat mengakses data dari server.
Tugas utama switch dan hub dalam jaringan adalah membagi paket data dari server ke client. Jika indikator lampu pada switch atau hub tidak menyala, ini menjadi tanda kerusakan perangkat tersebut.
Cara terbaik untuk mengatasi masalah pada jaringan ini adalah dengan mengganti hub atau switch yang rusak. Jika perangkat masih dalam garansi, klaim garansi dapat diajukan sebagai solusi.
2. Bandwidth yang Tidak Memadai
Bandwidth yang tidak mencukupi sering kali menyebabkan masalah pada jaringan, terutama pada koneksi internet yang melambat atau terhambat. Bandwidth diibaratkan sebagai pipa tempat aliran internet berjalan. Jika ukuran pipa ini kecil sementara aktivitas internet yang dibutuhkan besar, maka hal ini dapat membuat jaringan menjadi lambat.
Untuk mengatasi masalah pada jaringan ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Anda bisa mengurangi aktivitas internet yang tidak diperlukan, atau memutuskan perangkat yang tidak aktif dari jaringan. Selain itu, penting untuk menyesuaikan kebutuhan internet dengan kapasitas bandwidth yang Anda pilih, agar performa jaringan tetap optimal.
3. Masalah pada Jaringan Akibat Virus Komputer
Virus komputer dapat berasal dari berbagai sumber, seperti perangkat lunak berbahaya, iklan online, atau penggunaan media sosial. Virus ini dapat menyerang sistem server, kemudian menyebar ke seluruh komputer di dalam jaringan. Akibatnya, koneksi internet menjadi lambat atau bahkan tidak berfungsi.
Untuk mengatasi masalah pada jaringan ini, lakukan pemindaian lengkap pada seluruh komputer yang terhubung. Pastikan antivirus yang digunakan berkualitas baik. Backup semua file penting ke dalam perangkat penyimpanan eksternal, lalu hapus file yang dicurigai terinfeksi agar tidak menyebar ke sistem jaringan.
4. Gangguan Konektivitas Fisik
Gangguan pada konektivitas fisik sering kali menjadi penyebab masalah pada jaringan internet. Kabel yang tertarik, terlepas dari sakelar, atau terputus secara tidak sengaja dapat menyebabkan gangguan ini, yang pada akhirnya mengakibatkan kesalahan jaringan.
Pemeriksaan rutin terhadap kabel jaringan sangat penting dilakukan untuk mendeteksi adanya kerusakan lebih awal.
Kerusakan kabel ini kerap terjadi dan sering kali luput dari perhatian, padahal dapat berdampak besar terhadap performa jaringan. Dengan memeriksa kabel satu per satu secara berkala, masalah konektivitas fisik bisa diatasi sebelum berdampak lebih luas pada jaringan internet.
5. Salah Mendapatkan IP Broadcast
Masalah pada jaringan komputer bisa terjadi saat ada lebih dari satu router wifi dalam sebuah jaringan. Penggunaan tipe IP terdistribusi akan membantu dalam mengidentifikasi masalah ini. Karena router wifi memungkinkan komunikasi routing antar perangkat di berbagai jaringan, hal ini memudahkan koneksi antar perangkat tersebut.
Misalnya, jika alamat IP dasar adalah 192.168.1.0/24, router wifi akan membuat lokasi baru dengan alamat IP berbeda, seperti 192.168.100.0/24, untuk memindahkan paket data. Meskipun kedua IP ini berbeda---satu berada di wilayah 1.x dan lainnya di 100.x---keduanya tetap dapat terhubung melalui operasi router.
Masalah muncul ketika klien baru yang tidak terhubung ke router wifi justru mendapatkan informasi dari sana, dan skenario terburuknya adalah router wifi lain yang bertindak sebagai hotspot akan mematikan seluruh jaringan.
Dengan memahami penyebab utama masalah pada jaringan, Anda dapat lebih mudah menemukan solusi yang tepat untuk memperbaikinya. Pemeriksaan rutin pada perangkat, penyesuaian bandwidth, dan konfigurasi DNS yang tepat dapat membantu mengatasi sebagian besar masalah yang sering terjadi.
Pastikan untuk selalu memperbarui peralatan dan memantau performa jaringan agar koneksi internet tetap stabil dan andal.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H