Mohon tunggu...
Rivaldi PermanaPutra
Rivaldi PermanaPutra Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer

Memiliki sedikit pengalaman menjadi pekerja lepas di bidang content writer, saya mampu melakukan riset untuk mengelola data menjadi informasi yang akurat dibarengi dengan optimasi menggunakan tools SEO.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mengenal Berbagai Jenis Cyber Crime, Bentuk Kejahatan di Dunia Maya

18 September 2024   13:07 Diperbarui: 18 September 2024   13:08 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cyber crime merujuk pada tindakan ilegal yang melibatkan komputer atau jaringan komputer, di mana komputer bisa berperan sebagai alat, target, atau tempat terjadinya kejahatan. Beberapa contoh dari jenis cyber crime meliputi pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, pencurian identitas, serta distribusi konten pornografi anak.

Kejahatan ini muncul sebagai fenomena baru dalam dunia kriminal sebagai dampak dari perkembangan teknologi informasi yang pesat. Cyber crime juga sering disebut dengan istilah kejahatan dunia maya atau kejahatan ruang maya. Lantas apa saja jenis dan cara mengatasi cyber crime?

Jenis Cyber Crime

Seiring perkembangan teknologi, berbagai jenis cyber crime semakin beragam dan semakin sering dilakukan oleh pelaku di dunia maya. Berikut ini beberapa bentuk dari cyber crime yang sering terjadi:

1. Cracker dan Hacker

Istilah hacker sering dikaitkan dengan individu yang tertarik mempelajari dan meningkatkan kemampuan sistem komputer. Namun, tindakan destruktif di dunia maya umumnya dilakukan oleh cracker, yakni hacker yang menggunakan kemampuannya untuk tujuan negatif. Cracking mencakup berbagai tindakan seperti meretas akun orang lain, mengambil alih website, menyebarkan virus, hingga melumpuhkan sistem komputer tertentu.

2. Carding

Carding adalah istilah yang merujuk pada penipuan yang dilakukan dengan memanfaatkan kartu kredit orang lain. Pelaku biasanya menggunakan akses ke kartu kredit tersebut untuk melakukan pembelian secara online. Barang-barang yang dibeli kemudian dijual kembali dengan harga murah untuk memperoleh keuntungan.

3. Konten yang Ilegal

Jenis kejahatan ini mencakup penyebaran konten yang melanggar hukum atau tidak etis melalui internet. Misalnya, distribusi konten pornografi, materi rahasia negara, propaganda anti-pemerintah, dan konten lain yang dapat merugikan pihak tertentu atau mengganggu ketertiban umum.

4. Pelanggaran Kekayaan Intelektual

Jenis cyber crime ini melibatkan pencurian atau penyebaran informasi yang terkait dengan Hak Kekayaan Intelektual, seperti rahasia dagang. Contohnya, seseorang mungkin secara ilegal mendistribusikan materi yang sebenarnya merupakan milik orang lain atau menyalin tampilan website milik orang lain tanpa izin.

5. Penggunaan Sistem dan Layanan Komputer yang Tidak Sah

Pada jenis cyber crime ini, para pelaku secara ilegal memasuki atau menyusup ke dalam jaringan komputer tanpa izin pemilik. Tindakan ini biasanya dilakukan untuk sabotase atau mencuri informasi penting dan rahasia. Namun, beberapa pelaku hanya melakukannya karena tertantang untuk menguji keahliannya dalam menembus sistem dengan perlindungan tinggi.

Cara Mengatasi Cyber Crime

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jenis cyber crime yang semakin marak terjadi di dunia maya, di antaranya:

Update Keamanan Software secara Berkala

Salah satu cara paling sederhana untuk menghindari jenis cyber crime adalah selalu memperbarui keamanan software pada perangkat. Banyak smartphone dan komputer akan meminta pembaruan sistem secara rutin untuk menutup celah keamanan yang mungkin bisa dimanfaatkan oleh hacker. Pastikan kamu mengikuti permintaan pembaruan tersebut.

1. Membuat Password yang Kuat

Password yang kuat adalah salah satu langkah efektif untuk melindungi akunmu dari berbagai jenis cyber crime. Pastikan kamu membuat kombinasi kata sandi yang sulit ditebak dengan mencampurkan huruf besar, angka, serta karakter spesial. Semakin kompleks password yang kamu gunakan, semakin sulit bagi pelaku kejahatan dunia maya untuk membobol akunmu.

2. Menggunakan Software Asli

Menggunakan software bajakan meningkatkan risiko terkena malware atau virus yang dapat merusak data di perangkatmu. Meskipun harga software asli mungkin lebih mahal, kualitas dan keamanannya jauh lebih baik dalam melindungi dari jenis cyber crime. Biaya ini akan sebanding dengan keamanan data pentingmu, terutama jika dibandingkan dengan potensi kehilangan data akibat serangan malware.

3. Menggunakan Perangkat Elektronik untuk Diri Sendiri

Menggunakan perangkat seperti smartphone dan laptop hanya untuk keperluan pribadi merupakan langkah bijak untuk mencegah jenis cyber crime. Ketika kamu membiarkan orang lain menggunakan perangkatmu, akun dan data pribadi kamu bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebagai tambahan, pastikan kamu mengunci perangkat dengan kata sandi yang kuat untuk menjaga keamanan data penting.

Untuk menghindari dampak negatif dari jenis cyber crime, penting untuk selalu waspada dan menerapkan langkah-langkah keamanan yang tepat. Dengan memahami berbagai jenis kejahatan digital, kamu dapat melindungi informasi pribadi dan meningkatkan keamanan online.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun