Mohon tunggu...
Rivaldi PermanaPutra
Rivaldi PermanaPutra Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Content Writer

Memiliki sedikit pengalaman menjadi pekerja lepas di bidang content writer, saya mampu melakukan riset untuk mengelola data menjadi informasi yang akurat dibarengi dengan optimasi menggunakan tools SEO.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Dampak Buruh Rumah Lembab pada Kesehatan Anda

9 September 2024   21:32 Diperbarui: 9 September 2024   21:35 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu dampak buruk rumah lembab adalah munculnya penyakit rhinosinusitis, yang menyerang rongga di sekitar hidung. Dinding rumah yang berjamur akibat kelembapan berlebih sering kali menjadi penyebab utamanya.

Gejala rhinosinusitis ini bervariasi, mulai dari hidung tersumbat, berlendir, nyeri pada wajah ketika disentuh, hingga penurunan sensitivitas indra penciuman. Kelembapan berlebih dalam rumah dapat memperburuk kondisi ini.

5. Gangguan Kulit

Tinggal di rumah dengan kelembapan tinggi bisa memicu masalah kulit seperti eksim dan gatal-gatal. Dampak buruk rumah lembab ini sangat terasa pada orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap debu atau alergi jamur. Kamar yang lembab dan berjamur akan langsung memberikan efek negatif pada kulit, menyebabkan iritasi dan peradangan.

6. Infeksi Paru-Paru

Kelembapan di dalam rumah juga dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Studi dari Clinical & Experimental Allergy mengungkapkan bahwa dampak buruk rumah lembab dapat memicu infeksi pada paru-paru, sinus, hingga tenggorokan.

Ruangan yang terus-menerus lembab dapat meningkatkan risiko infeksi paru-paru yang serius jika tidak ditangani dengan baik.

7. Lebih Mudah Depresi dan Cemas

Bahaya tinggal di kamar yang lembab tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga mental. Terkontaminasi oleh jamur beracun dari lingkungan lembab dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, kebingungan, hingga sulit berkonsentrasi.

Amen Clinics melansir bahwa paparan jamur ini bahkan berkaitan dengan penyakit serius seperti pikun. Sebuah studi dari Departemen Kesehatan Center-Dallas pada 2003 juga menemukan bahwa ada hubungan antara tinggal di kamar lembab dan berjamur dengan perubahan fungsi kognitif serta emosional, termasuk munculnya bagian abnormal di scan otak orang yang terpapar.

Dampak buruk rumah lembab bisa berdampak serius jika tidak segera ditangani. Mulai dari gangguan kulit, infeksi pernapasan, hingga gangguan mental, semua ini bisa dicegah dengan menjaga rumah tetap kering dan bersih.

Dengan mengatasi kelembapan yang berlebih, Anda bisa menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk seluruh anggota keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun